GIANYAR-Seorang oknum anggota TNI Angkatan Darat (AD) dikabarkan melakukan penganiayaan kepada sekuriti di kantor Shopee. Peristiwa ini terjadi di Gianyar, Bali baru-baru ini.
“Ternyata kejadian itu terjadi benar di Gianyar. Dilakukan oknum TNI AD Sersan Kepala (Serka) inisialnya NS, anggota Kodam 1611/Badung,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Kav Antonius Totok Yuniarto saat dihubungi, Sabtu lalu (8/10).
Totok menuturkan, awalnya Serka NS memesan barang di Shopee. Saat barang tiba tidak sesuai dengan pesanan. Karena tak paham harus mengajukan komplain ke mana, pelaku mendatangi gudang Shopee di Gianyar.
“Yang bersangkutan menuntut ganti rugi, sedangkan pihak sekuriti menjelaskan bahwa di sini bukan tempatnya untuk itu, karena dia cuman ekspedisi pengantaran saja. Timbulah selisih paham, akhirnya terjadilah proses pemukulan itu,” ucapnya.
Pertikaian ini sempat dilerai oleh anak dari Serka NS. Sang anak khawatir jika dibiarkan ayahnya akan diserang balik oleh warga. Setelah peristiwa pemukulan, korban membuat laporan polisi.
Kodim Badung saat ini sudah mengamankan pelaku guna diproses lebih lanjut. “Sekarang posisinya yang bersangkutan berada di Kodim, saya belum tahu hasilnya apa,” tukas Totok. (jpg)
GIANYAR-Seorang oknum anggota TNI Angkatan Darat (AD) dikabarkan melakukan penganiayaan kepada sekuriti di kantor Shopee. Peristiwa ini terjadi di Gianyar, Bali baru-baru ini.
“Ternyata kejadian itu terjadi benar di Gianyar. Dilakukan oknum TNI AD Sersan Kepala (Serka) inisialnya NS, anggota Kodam 1611/Badung,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Kav Antonius Totok Yuniarto saat dihubungi, Sabtu lalu (8/10).
Totok menuturkan, awalnya Serka NS memesan barang di Shopee. Saat barang tiba tidak sesuai dengan pesanan. Karena tak paham harus mengajukan komplain ke mana, pelaku mendatangi gudang Shopee di Gianyar.
“Yang bersangkutan menuntut ganti rugi, sedangkan pihak sekuriti menjelaskan bahwa di sini bukan tempatnya untuk itu, karena dia cuman ekspedisi pengantaran saja. Timbulah selisih paham, akhirnya terjadilah proses pemukulan itu,” ucapnya.
Pertikaian ini sempat dilerai oleh anak dari Serka NS. Sang anak khawatir jika dibiarkan ayahnya akan diserang balik oleh warga. Setelah peristiwa pemukulan, korban membuat laporan polisi.
Kodim Badung saat ini sudah mengamankan pelaku guna diproses lebih lanjut. “Sekarang posisinya yang bersangkutan berada di Kodim, saya belum tahu hasilnya apa,” tukas Totok. (jpg)
