MANGUPURA – Polsek Kuta Utara dibackup Satreskrim Polres Badung kembali melakukan penyisiran beberapa kelompok anak motor di kawasan Dalung, Badung.
Operasi ini dilakukan itu untuk mendapat keterangan tambahan terkait kematian Darius Taba Kababa, 32, di tangan balasan ABG geng motor misterius beberapa hari lalu.
Menurut informasi, operasi dilakukan setelah polisi mendalami lima rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian perkara.
“Operasi dilakukan untuk mensinkronkan keterangan anggota geng motor di Dalung dengan beberapa bukti yang sudah ditemukan polisi baik bukti saksi maupun bukti petunjuk CCTV,” tutur sumber kemarin.
Operasi dilakukan sejak Kamis malam kemarin di kawasan Dalung. “Sistem yang dilakukan, kami datang baik-baik dan memberikan beberapa pertanyaan.
Namun, sampai saat ini belum ada perkembangan signifikan. Beberapa pecinta motor di Dalung mengaku tidak mengenal ciri-ciri pelaku di CCTV,” babar sumber.
Meski begitu, kepolisian akan mencari kelompok motor lain lagi yang belum ditemui. Diduga di Dalung banyak kelompok pencinta motor, terutama yang beranggota para ABG.
“Jika tidak membuahkan hasil, pencarian ini akan melebar ke wilayah Denpasar dan berkoordinasi kepolisian setempat,” tuturnya.
Kanitreskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Putu Ika Prabawa mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengembangan. “Ya, kami masih selidiki siapa pelaku dibalik kematian korban,” tegasnya.
MANGUPURA – Polsek Kuta Utara dibackup Satreskrim Polres Badung kembali melakukan penyisiran beberapa kelompok anak motor di kawasan Dalung, Badung.
Operasi ini dilakukan itu untuk mendapat keterangan tambahan terkait kematian Darius Taba Kababa, 32, di tangan balasan ABG geng motor misterius beberapa hari lalu.
Menurut informasi, operasi dilakukan setelah polisi mendalami lima rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian perkara.
“Operasi dilakukan untuk mensinkronkan keterangan anggota geng motor di Dalung dengan beberapa bukti yang sudah ditemukan polisi baik bukti saksi maupun bukti petunjuk CCTV,” tutur sumber kemarin.
Operasi dilakukan sejak Kamis malam kemarin di kawasan Dalung. “Sistem yang dilakukan, kami datang baik-baik dan memberikan beberapa pertanyaan.
Namun, sampai saat ini belum ada perkembangan signifikan. Beberapa pecinta motor di Dalung mengaku tidak mengenal ciri-ciri pelaku di CCTV,” babar sumber.
Meski begitu, kepolisian akan mencari kelompok motor lain lagi yang belum ditemui. Diduga di Dalung banyak kelompok pencinta motor, terutama yang beranggota para ABG.
“Jika tidak membuahkan hasil, pencarian ini akan melebar ke wilayah Denpasar dan berkoordinasi kepolisian setempat,” tuturnya.
Kanitreskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Putu Ika Prabawa mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengembangan. “Ya, kami masih selidiki siapa pelaku dibalik kematian korban,” tegasnya.
