BENOA – Seorang buruh bangunan bernama Mohammad Ifandi, harus merasakan pengapnya sel tahanan Polsek Kuta Selatan.
Pria asal Desa Jatisari, Kecamatan Wringin, Bondowoso, Jawa Timur, ini dibekuk di bangunan bekas bedeng proyek Angkasa Pura Jalan Bypass Sunset Road Kuta.
Saat ditangkap, pelaku sedang tertidur pulas. Penangkapan pria 32 tahun itu dilakukan berdasar laporan turis Tiongkok bernama Limin yang mengaku kehilangan barang berharga
di rumahnya di Jalan Maya Loka, Mandala Griya Blok VI no.6 Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung pada Senin (4/3) lalu
Korban melaporkan kehilangan 1 buah kamera Go-Pro, 1 unit laptop Apple, 2 buah Wifi merk Smartfren dan Andromax, 1 buah jam tangan merk Swarovski, dan sejumlah uang tunai mata uang asing dengan total kerugian kurang lebih Rp 89,4 juta.
Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Muh Nurul Yaqin menjelaskan, kejadian pencurian itu bermula Senin (4/3) sekitar pukul 21.00, korban baru pulang dari rumah temannya.
Setiba di rumahnya, korban kaget melihat gerbang depan rumahnya terbuka. Saat masuk ke dalam rumah, korban bertambah kaget karena sejumlah barang berharga dan uang tunai miliknya raib.
“Berdasar laporan itu, kami melakukan penyelidikan termasuk melakukan olah TKP,” kata Iptu Muh. Nurul Yaqin, Rabu (13/3) siang.
Dari penyelidikan, polisi kemudain berhasil mengantongi ciri pelaku dan langsung melakukan pengejaran.
Selasa (12/3) sekitar pukul 05.30 pagi, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di sebuah bangunan bekas bedeng proyek Angkasa Pura jalan Bypass Sunset Road, Kuta saat sedang tertidur pulas.
Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang bukti seperti 1 unit laptop dan satu buah jam tangan korban.
“Setelah dilakukan interogasi mendalam pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian seorang diri.
Dia masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela,” terang Iptu Yaqin. Dari penangkapan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku.
