DENPASAR – Seorang pemuda asal Dusun Sring Aibeta, Kelurahan Kratu, Unter Iwes, Sumbawa bernama Slamet Riyadi ditemukan tewas
di kamar 1120 Royal Pool Villa Jalan Ocean Blue Kampial, Lingkungan Sawangan, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Senin (12/8) malam kemarin.
Pemuda kelahiran 16 Juni 1996 ini diduga tewas lantaran kesetrum listrik vila. Korban ditemukan terbujur kaku di bawah pemanas air tanpa alas kaki atau sepatu.
Kejadian itu bermula saat korban yang bertugas sebagai teknisi MNC Vision datang ke vila untuk memasang parabola.
Saat itu korban datang bersama rekannya bernama Darwin. Kepada polisi, karyawan vila, Wayan Kocap, mengatakan, sekitar pukul 17.30, dirinya hendak mengecek kondisi air di penampungan.
Namun saksi mendengar ada suara air yang bocor dari dalam kamar vila nomor 1120. “Saksi kemudian masuk ke dalam untuk mengecek lokasi suara air bocor.
Saat mengecek saksi kaget lantaran melihat dilokasi air bocor ada seseorang yang tergeletak tidak sadarkan diri dengan posisi terlentang
menghadap keatas dengan posisi kepala menghadap ke timur,” terang Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus, Selasa (13/8).
Setelah melihat hal itu, saksi berlari keluar meminta tolong kepada security villa bermama Nyoman Lipir untuk bersama – sama mengecek ke dalam melihat kondisi korban.
Setelah memastikan kondisi korban, mereka lantas melaporkan ke management vila. Kemudian oleh manager vila, melaporkan kejadian ini ke polisi.
Sementara itu, berdasar keterangan rekan korban, bernama Darwin kepada polisi, saksi dan korban datang ke vila untuk memasang parabola sekitar pukul 16.30.
Keduanya sempat bersama-sama memasang parabola di kamar vila 1229 sampai pukul 17.00. Setelah itu, korban pergi meninggalkan saksi.
30 menit kemudian, saksi Darwin mendapat kabar dari karyawan vila bahwa korban berada di kamar villa 1120 tergeletak dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Dari hasil pemeriksaan awal di TKP bahwa korban meninggal dunia dikarenakan kesetrum mesin pemanas air yang kabelnya terbuka.
Saat itu korban tidak menggunakan sepatu saat bekerja memasang antena parabola,” tambah AKP Agustinus.
Usai ditemukan tewas, sekitar pukul 19.49 Wita jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar.