26.7 C
Jakarta
27 April 2024, 9:12 AM WIB

Diawali Kepulan Asap Hitam, Gudang Buku Puri Pemayun Kesiman Terbakar

DENPASAR – Gudang buku sebelah utara Merajan Suci Puri Pemayun di Jalan WR. Supratman No. 209, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur mengalami kebakaran.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (13/9) sekitar pukul 10.00. Seorang saksi bernama Wayan Contok, 65, mengatakan, saat itu dirinya sedang menikmati kopi bersama tiga rekannya di bale bengong puri.

Mereka adalah tulang ukir yang akan belerja pada puri tersebut. Saat itu, saksi tiba-tiba melihat asap berwarna hitam.

Kemudian saksi mencari sumber asap tersebut dan melihat gudang puri terbakar. “Saya sempat berusaha membuka pintu gudang

dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya akan tetapi api masih tetap menyala,” kata Wayan Contok di lokasi kejadian.

Saksi lain, Gusti Bagus Oka, 74, yang merupakan penglisir puri menerangkan bahwa saat itu dirinya sedang berada di dalam kamar.

Mendengar teriakan para saksi lain, dia kemudian keluar dari kamar dan melihat api sudah membesar. Dibantu warga sekitar, api pun sempat berusaha dipadamkan.

Namun kerasnya hembusan angin membuat si jago merah merambat dengan cepat. Karena api sulit dipadamkan, pihak puri kemudian menghubungi unit pemadaman kota Denpasar.

Sejurus kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi memadamkan api. Sekitar satu jam lamanya, upaya pemadaman akhirnha berhasil dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dibantu warga sekitar.

Kapolsek Denpasar Timur Kompol Karang Adiputra menerangkan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

Namun dugaan sementara, kebakaran dipicu adanya korsleting listrik. “Dugaan sementara karena korsleting listrik. Tapi kami masih mendalami untuk mengetahui penyebab pastinya,” tandasnya.

Terkait peristiwa ini, pihak puri menganggap ini sebagai musibah dan tidak melaporkan kejadian ini secara resmi ke pihak berwajib. 

DENPASAR – Gudang buku sebelah utara Merajan Suci Puri Pemayun di Jalan WR. Supratman No. 209, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur mengalami kebakaran.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (13/9) sekitar pukul 10.00. Seorang saksi bernama Wayan Contok, 65, mengatakan, saat itu dirinya sedang menikmati kopi bersama tiga rekannya di bale bengong puri.

Mereka adalah tulang ukir yang akan belerja pada puri tersebut. Saat itu, saksi tiba-tiba melihat asap berwarna hitam.

Kemudian saksi mencari sumber asap tersebut dan melihat gudang puri terbakar. “Saya sempat berusaha membuka pintu gudang

dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya akan tetapi api masih tetap menyala,” kata Wayan Contok di lokasi kejadian.

Saksi lain, Gusti Bagus Oka, 74, yang merupakan penglisir puri menerangkan bahwa saat itu dirinya sedang berada di dalam kamar.

Mendengar teriakan para saksi lain, dia kemudian keluar dari kamar dan melihat api sudah membesar. Dibantu warga sekitar, api pun sempat berusaha dipadamkan.

Namun kerasnya hembusan angin membuat si jago merah merambat dengan cepat. Karena api sulit dipadamkan, pihak puri kemudian menghubungi unit pemadaman kota Denpasar.

Sejurus kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi memadamkan api. Sekitar satu jam lamanya, upaya pemadaman akhirnha berhasil dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dibantu warga sekitar.

Kapolsek Denpasar Timur Kompol Karang Adiputra menerangkan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

Namun dugaan sementara, kebakaran dipicu adanya korsleting listrik. “Dugaan sementara karena korsleting listrik. Tapi kami masih mendalami untuk mengetahui penyebab pastinya,” tandasnya.

Terkait peristiwa ini, pihak puri menganggap ini sebagai musibah dan tidak melaporkan kejadian ini secara resmi ke pihak berwajib. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/