DENPASAR – Terungkap sudah aksi brutal geng motor yang menewaskan Darius Taba Kababa, 32, di depan SD Immanuel Dalung, Jalan Raya Dalung, Banjar Kwanji, Dalung, Kuta Utara, Rabu (10/1) dini hari pukul 04.00.
7 dari 8 pelaku berhasil diringkus tim gabungan Unit Reskrim Polsek Denbar dan Satreskrim Polresta Denpasar di Jalan Pidada, Ubung, Sabtu (12/1) dini hari pukul 03.00.
Mereka antara lain, Ain, 16 ; Ari, 16; Moh, 15; Feb, 17; Yud, 14; Dan, 17, dan Say alias Cod, 15.
Yang mengagetkan, para pelaku yang mayoritas di bawah umur itu kembali berulah usai menusuk Darius Taba Kababa hingga tewas.
“Rabu dini hari mereka menganiaya Darius hingga tewas. Jumat (12/1) malam gantian membegal Abdul Rohman, 32, di Jalan depan Masjid Al Furqon di Jalan Gatsu Barat, Denpasar,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo.
Dari hasil pengembangan, anggota geng motor ini terbilang dan beringas. Semuanya masih di bawah umur. Mirisnya, semua pelaku berstatus pengangguran dan putus sekolah.
Kapolresta menambahkan, dari hasil penyelidikan, para pelaku sudah beraksi berulangkali. Mereka membekali diri dengan pisau dan pedang.
Bahkan, wilayah operasi sampai ke Tabanan. “Hasil begal dipakai untuk foya-foya,” bebernya. Kenapa mereka begitu sadis?
Menurut Kapolresta, para pelaku mempersenjatai diri dengan sajam. Senjata itu digunakan jika calon korban melawan.
Senjata itu pula yang digunakan pelaku untuk melukai dan menusuk Darius Taba Kababa, 32, hingga tewas, Rabu dini hari lalu.
“Korban diduga hendak membela diri. Tapi, justru nyawanya dihabisi sama para pelaku,” kata Kapolsek Denbar Kompol Gede Sumena.
“Bocah berinisial Ain yang menusuk korban, sementara Ari yang berperan menebas korban,” imbuh Kapolresta.