DENPASAR – Akibat kurang berhati-hati dalam bekerja, Supasmito nyaris kehilangan nyawanya.
Pria 66 tahun itu terjatuh dari lantai tiga saat memperbaiki tower air di rumah milik Abdul Kodir di Jalan Gunung Catur No 18, Denpasar, Minggu siang (13/1) pukul 12.00. Beruntung Supasmito hanya mengalami luka pada pinggang dan bibir.
Kapolsek Denpasar Barat (Denbar) AKP Johanes H. Widya Dharma Nainggolan, mengungkapkan korban mulai bekerja pada pukul 10.00.
Korban memulai pekerjaan penggantian alat yang ada di tower air di lantai tiga. “Korban naik ke lantai tiga tempat tower dengan menggunakan tangga yang kakinya dipijakkan pada sisi atas tembok rumah lantai dua,” ujar AKP Johanes, kemarin (13/1).
Sekitar pukul 12.00, setelah selesai bekerja korban berencana turun dari tangga. Namun sebelum melangkah turun, kaki tangga terpeleset dan jatuh di atas atap kanopi lantai dua beserta korban.
Saat jatuh pinggang kanan korban membentur tembok dan beberapa saat kemudian korban diturunkan dari lantai dua kemudian dibawa ke RSUD Wangaya.
Sementara salah seorang saksi yang juka rekan kerja korban, Ulum menuturkan saat itu saksi sedang bekerja di lantai dasar mengerjakan pengecatan tembok.
Sekitar pukul 12.00 terdengar ada suara seperti benda g terjatuh di kanopi dari arah depan rumah. “Setelah saya cek ternyata yang jatuh adalah Pak Supasmito yang sedang mengerjakan tower,” kata Ulum.
Mengetahui hal tersebut teman saksi menghubungi pemilik rumah. Beberapa saat kemudian datang petugas BPBD menurunkan korban.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit. “Sementara korban masih mendapat penanganan dari dokter, info awal korban mengalami luka pada pinggang kiri dan bibir serta pinggang terasa sakit,” tukas AKP Johanes.
DENPASAR – Akibat kurang berhati-hati dalam bekerja, Supasmito nyaris kehilangan nyawanya.
Pria 66 tahun itu terjatuh dari lantai tiga saat memperbaiki tower air di rumah milik Abdul Kodir di Jalan Gunung Catur No 18, Denpasar, Minggu siang (13/1) pukul 12.00. Beruntung Supasmito hanya mengalami luka pada pinggang dan bibir.
Kapolsek Denpasar Barat (Denbar) AKP Johanes H. Widya Dharma Nainggolan, mengungkapkan korban mulai bekerja pada pukul 10.00.
Korban memulai pekerjaan penggantian alat yang ada di tower air di lantai tiga. “Korban naik ke lantai tiga tempat tower dengan menggunakan tangga yang kakinya dipijakkan pada sisi atas tembok rumah lantai dua,” ujar AKP Johanes, kemarin (13/1).
Sekitar pukul 12.00, setelah selesai bekerja korban berencana turun dari tangga. Namun sebelum melangkah turun, kaki tangga terpeleset dan jatuh di atas atap kanopi lantai dua beserta korban.
Saat jatuh pinggang kanan korban membentur tembok dan beberapa saat kemudian korban diturunkan dari lantai dua kemudian dibawa ke RSUD Wangaya.
Sementara salah seorang saksi yang juka rekan kerja korban, Ulum menuturkan saat itu saksi sedang bekerja di lantai dasar mengerjakan pengecatan tembok.
Sekitar pukul 12.00 terdengar ada suara seperti benda g terjatuh di kanopi dari arah depan rumah. “Setelah saya cek ternyata yang jatuh adalah Pak Supasmito yang sedang mengerjakan tower,” kata Ulum.
Mengetahui hal tersebut teman saksi menghubungi pemilik rumah. Beberapa saat kemudian datang petugas BPBD menurunkan korban.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit. “Sementara korban masih mendapat penanganan dari dokter, info awal korban mengalami luka pada pinggang kiri dan bibir serta pinggang terasa sakit,” tukas AKP Johanes.
