PENGEROYOKAN yang dialami oleh pengunjung ShiShi Nightclub berninisalial MJF, 2, kini berbuntut panjang. Korban telah melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Kuta Utara, Badung.
“Benar korban ada melapor, ” kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Made Purwantara saat dikonfirmasi Jumat (14/1/2022). Korban melapor tepat setelah kejadian yang menimpanya.
Menurut Iptu Made Purwantara, setelah menerima laporan dari korban, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Meminta keterangan sejumlah saksi termasuk korban. Pihaknya juga meminta keterangan orang-orang yang saat itu berada di lokasi kejadian.
Hingga kini, para pelaku pengeroyokan pun belum ditangkap. “Belum (ditangkap). Masih penyelidikan,” tambahnya.
Sebelumya aksi pengeroyokan itu terjadi di ShiShi Nightclub Jalan Petitenget No.208X, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Kejadian itu terjadi pada Rabu (12/1/2022). Mirisnya, tas berisi hp, perhiasan dan barang-barang penting lainnya juga diakui korban telah dirampas.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kejadian berlangsung ketika MJF datang untuk menikmati hidangan dan hiburan malam. Dia juga hendak menemui temannya di lokasi itu.
MJF menoleh kiri dan ke kanan, mencari temannya. Namun, diduga ada salah satu pelaku yang merasa tersinggung. MJF dikeroyok oleh kurang lebih balasan orang.
Sementara itu, dikonfirmasi melalui media sosialnya, MJF membenarkan bahwa ia dianiaya dari lantai tiga ShiShi Nightclub. Dia bahkan terus dianiaya saat dirinya kabur ke lantai satu.
“Di luar ada satpam, namun mereka terus memukuli saya dan teman saya,” paparanya.