DENPASAR-Sesosok jasad orok ditemukan di bawah jembatan Tukad Mati, Jalan Mahendradatta, Denpasar barat pada Senin (13/3/2022) siang. Orok malang itu ditemukan pertamakali oleh para pemancing.
Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina menerangkan, jasad orok itu ditemukan oleh pria bernama Nur Hidayat sekitar pukul 12.45 WITA. “Saat itu saksi hendak mancing di bawah jembatan itu,” kata Kapolsek.
Saksi melihat ada seperti boneka bayi tersangkut di ranting pohon di tengah sungai. Karena dirundung penasaran, saksi lalu mendekat dan mengeceknya secara langsung. Dia terkejut lantaran ternyata itu bukanlah boneka bayi, melainkan jasad orok.
Atas temuannya itu, dia langsung memberitahu warga sekitar serta melapor ke Polsek Denpasar Barat. Tak berselang lama, polisi tiba di TKP dan melakukan identifikasi. Hasil pemeriksaan, orok bayi itu diketahui berjenis kelamin perempuan. Selain itu ditemukan juga lebam di sekuncur tubuhnya.
“Kami menduga bayi itu dibuang ke sungai dan tubuhnya terbentur bebatuan. Jadi dari fisiknya memang sudah terbentuk bayi. Organ tubuhnya lengkap,” tambahnya.
Diduga bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum ditemukan. Pasalnya belum ditemukan ada tanda pembusukan pada tubuhnya.
“Kami masih selidiki peristiwa ini. Mencari tahu siapa yang tega membuang bayi ini,” pungkasnya.
DENPASAR-Sesosok jasad orok ditemukan di bawah jembatan Tukad Mati, Jalan Mahendradatta, Denpasar barat pada Senin (13/3/2022) siang. Orok malang itu ditemukan pertamakali oleh para pemancing.
Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina menerangkan, jasad orok itu ditemukan oleh pria bernama Nur Hidayat sekitar pukul 12.45 WITA. “Saat itu saksi hendak mancing di bawah jembatan itu,” kata Kapolsek.
Saksi melihat ada seperti boneka bayi tersangkut di ranting pohon di tengah sungai. Karena dirundung penasaran, saksi lalu mendekat dan mengeceknya secara langsung. Dia terkejut lantaran ternyata itu bukanlah boneka bayi, melainkan jasad orok.
Atas temuannya itu, dia langsung memberitahu warga sekitar serta melapor ke Polsek Denpasar Barat. Tak berselang lama, polisi tiba di TKP dan melakukan identifikasi. Hasil pemeriksaan, orok bayi itu diketahui berjenis kelamin perempuan. Selain itu ditemukan juga lebam di sekuncur tubuhnya.
“Kami menduga bayi itu dibuang ke sungai dan tubuhnya terbentur bebatuan. Jadi dari fisiknya memang sudah terbentuk bayi. Organ tubuhnya lengkap,” tambahnya.
Diduga bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum ditemukan. Pasalnya belum ditemukan ada tanda pembusukan pada tubuhnya.
“Kami masih selidiki peristiwa ini. Mencari tahu siapa yang tega membuang bayi ini,” pungkasnya.
