DENPASAR – Seorang pria asal Sumba Timur, NTT bernama Rudi Yanto Umbu Runga menjadi korban penganiayaan.
Pemuda 28 tahun itu dianiaya oleh gerombolan pemabuk. Kejadian itu terjadi saat dirinya melintas di Jalan Mertasari Sesetan, Minggu (10/5) dinihari lalu.
Tubuh dan wajahnya pun mengalami lebam akibat dipukuli menggunakan balok kayu. Tidak sampai di situ, sepeda motor korban, Honda DK 3638 DX dibawa kabur para pelaku.
Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan oleh korban. Kejadian itu bermula saat pria yang tinggal di kosan
Jalan Raya Sesetan Gang Lumba-lumba nomor 1A Sesetan akan berangkat ke pasar Suwung, Sesetan, Denpasar Selatan sekitar pukul 03.00 pagi.
Setibanya di lokasi kejadian, Jalan Mertasari depan konter HP Sidakarya Sesetan, korban berpapasan dengan para pelaku.
“Ada dua orang berboncengan menghadang sepeda motor korban. Mereka menendang sepeda motor hingga korban terjatuh,” terang sumber polisi.
Saat korban terjatuh, muncul dua pelaku lain berboncengan membawa balok kayu. Kedua orang itu lalu menghantam wajah korban menggunakan balok kayu.
Korban yang tidak kuasa melawan pun langsung lari terbirit-birit. Dia bahkan sempat bersembunyi di bawah kolong mobil warga yang sedang parkir.
Setelah memastikan para pelaku pergi, korban kembali ke lokasi mencari sepeda motornya. Nahasnya, ternyata sepeda motornya telah hilang dibawa kabur. Dia lalu melaporkan kejadian ini ke Polisi.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika mengatakan, bahwa kasus ini sudah diselesaikan secara damai antara korban dan para pelaku. Pasalnya kejadian dipicu salah paham saat mabuk.
“Mereka sudah berdamai. Hanya salah paham, karena mabuk jadinya berantem. Motor korban juga sudah dikembalikan oleh para pelaku,” tandas Iptu Hadimastika.