KUTA– Seorang warga negara asing (WNA) Australia, bernama Dean Jon Lindemann, 43, ditemukan tewas mengenaskan, gantung diri. Dia ditemukan di tempat tinggalnya di Jalan Bedugul 5, Banjar Anyar Kaja, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung.
Peristiwa terjadi pada Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 12.30 WITA. Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana menjelaskan, sebelumnya saksi bernama I Kadek Septi Pergiari datang ke tempat tinggal korban.
Namun, saat itu gerbang rumah terkunci. Sehingga saksi dan temannya masuk melalui pagar.
“Saksi melihat korban sudah tergantung pojok kiri belangkang rumah. Selanjutnya saksi dan teman memotong tali yang terikat. Lalu saksi membawa korban ke rumah Sakit Sanglah Denpasar, namun dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Sanglah, korban diduga meninggal dalam perjalanan,” katanya.
Nahasnya, dalam peristiwa itu, korban gantung diri menggunakan tali ikatan untuk peliharaan anjing. Belum diketahui pasti penyebab korban memutuskan gantung diri.
Dari hasil pemeriksaan identifikasi Polres Badung bersama dokter forensik Sanglah Denpasar, tidak ada luka pada bagian kepala korban.
“Terdapat lebam mayat pada bagian leher punggung dan pantat. Di leher terdapat bekas jeratan diperkirakan ikat pinggang, pada jempol tangan kiri terdapat luka lecet, pada kaki kanan terdapat luka gores dan dibawah lutut kaki kanan terdapat luka lecet. Barang bukti tali ikat anjing yang tergantung di atas plafon rumah, tinggi 2.88 centimeter,” bebernya. Kini peristiwa ini sedang didalami oleh kepolisian Polres Badung. (marsellus nabunome pampur)
KUTA– Seorang warga negara asing (WNA) Australia, bernama Dean Jon Lindemann, 43, ditemukan tewas mengenaskan, gantung diri. Dia ditemukan di tempat tinggalnya di Jalan Bedugul 5, Banjar Anyar Kaja, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung.
Peristiwa terjadi pada Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 12.30 WITA. Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana menjelaskan, sebelumnya saksi bernama I Kadek Septi Pergiari datang ke tempat tinggal korban.
Namun, saat itu gerbang rumah terkunci. Sehingga saksi dan temannya masuk melalui pagar.
“Saksi melihat korban sudah tergantung pojok kiri belangkang rumah. Selanjutnya saksi dan teman memotong tali yang terikat. Lalu saksi membawa korban ke rumah Sakit Sanglah Denpasar, namun dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Sanglah, korban diduga meninggal dalam perjalanan,” katanya.
Nahasnya, dalam peristiwa itu, korban gantung diri menggunakan tali ikatan untuk peliharaan anjing. Belum diketahui pasti penyebab korban memutuskan gantung diri.
Dari hasil pemeriksaan identifikasi Polres Badung bersama dokter forensik Sanglah Denpasar, tidak ada luka pada bagian kepala korban.
“Terdapat lebam mayat pada bagian leher punggung dan pantat. Di leher terdapat bekas jeratan diperkirakan ikat pinggang, pada jempol tangan kiri terdapat luka lecet, pada kaki kanan terdapat luka gores dan dibawah lutut kaki kanan terdapat luka lecet. Barang bukti tali ikat anjing yang tergantung di atas plafon rumah, tinggi 2.88 centimeter,” bebernya. Kini peristiwa ini sedang didalami oleh kepolisian Polres Badung. (marsellus nabunome pampur)
