28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:47 AM WIB

Jarang Bergaul, Pria Asal Blitar Ini Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos Kawasan Denpasar Timur

DENPASAR – Seorang pria dengan identitas nama Edi Slamet ditemukan membusuk di kamar kosannya pada Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 04.30 WITA. Peristiwa itu  di jalan Noja II, Gang IV No. 2 Banjar Meranggi, Kesiman Petilan, Denpasar Timur.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, korban tinggal sendirian di kamar kos tersebut. Jasad pria asal Blitar, Jawa Timur itu ditemukan oleh tetangga kamar dan pemilik kosan.

Itu bermula dari tetangga kamar korban yang curiga dengan adanya bau busuk dari kamar korban. Bahkan saksi juga kerap melihat gerombolan lalat terbang keluar masuk kamar tersebut.

“Saksi tetangga kamar kos korban mencoba mengetuk pintu. Namun tak ada jawaban dari dalam,” kata Sukadi, Jumat (14/10/2022). Tetangga kamar korban lalu menghubungi pemilik kosan untuk datang.

Tak berselang lama, pemilik kos datang. Dia bersama anak kosan lainnya bersama-sama membuka kamar tidur korban dengan paksa. Saat pintu terbuka, mereka semua kaget, ternyata korban sudah tak bernyawa.

Bahkan, tubuhnya sudah mulai membusuk di atas kasur. “Saksi tetangga kamar kos mengatakan beberapa hari sebelumnya, korban mengaku sakit deman. Korban terlihat kurus, lemas, dan berbicara tidak jelas. Saksi mengatakan, korban tertutup, jarang bergaul dan jarang berkomunikasi dengan tetangga sekitar,” beber Sukadi.

Temuan itu pun langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Tak berselang lama, polisi tiba di TKP dan melakukan olah TKP. Di dalam kamar korban ditemukan sejumlah jenis obat-obatan. Dari pemeriksaan luar, tak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan.

Pada bagian leher, mata, mulut, telinga kiri, dan kepala belakang bagian kiri bawah sudah membusuk. Pada perut bagian kanan, dan paha kanan atas mengalami gejala membiru. Diduga korban meninggal karena sakit.

“Diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari 24 jam. Pukul 16.00 wita, jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah untuk identifikasi lanjutan,” pungkasnya. Kini kasus ini masih didalami polisi. (Marsellus Nabunome Pampur/rid)

 

DENPASAR – Seorang pria dengan identitas nama Edi Slamet ditemukan membusuk di kamar kosannya pada Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 04.30 WITA. Peristiwa itu  di jalan Noja II, Gang IV No. 2 Banjar Meranggi, Kesiman Petilan, Denpasar Timur.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, korban tinggal sendirian di kamar kos tersebut. Jasad pria asal Blitar, Jawa Timur itu ditemukan oleh tetangga kamar dan pemilik kosan.

Itu bermula dari tetangga kamar korban yang curiga dengan adanya bau busuk dari kamar korban. Bahkan saksi juga kerap melihat gerombolan lalat terbang keluar masuk kamar tersebut.

“Saksi tetangga kamar kos korban mencoba mengetuk pintu. Namun tak ada jawaban dari dalam,” kata Sukadi, Jumat (14/10/2022). Tetangga kamar korban lalu menghubungi pemilik kosan untuk datang.

Tak berselang lama, pemilik kos datang. Dia bersama anak kosan lainnya bersama-sama membuka kamar tidur korban dengan paksa. Saat pintu terbuka, mereka semua kaget, ternyata korban sudah tak bernyawa.

Bahkan, tubuhnya sudah mulai membusuk di atas kasur. “Saksi tetangga kamar kos mengatakan beberapa hari sebelumnya, korban mengaku sakit deman. Korban terlihat kurus, lemas, dan berbicara tidak jelas. Saksi mengatakan, korban tertutup, jarang bergaul dan jarang berkomunikasi dengan tetangga sekitar,” beber Sukadi.

Temuan itu pun langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Tak berselang lama, polisi tiba di TKP dan melakukan olah TKP. Di dalam kamar korban ditemukan sejumlah jenis obat-obatan. Dari pemeriksaan luar, tak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan.

Pada bagian leher, mata, mulut, telinga kiri, dan kepala belakang bagian kiri bawah sudah membusuk. Pada perut bagian kanan, dan paha kanan atas mengalami gejala membiru. Diduga korban meninggal karena sakit.

“Diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari 24 jam. Pukul 16.00 wita, jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah untuk identifikasi lanjutan,” pungkasnya. Kini kasus ini masih didalami polisi. (Marsellus Nabunome Pampur/rid)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/