34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:51 PM WIB

VIRAL! Video Ratusan Siswa Lempari Ketua Pembina Yayasan Dwijendra

DENPASAR – Warga net kembali dihebohkan dengan sebuah video viral.

Video yang memperlihatkan ratusan siswa  melempari seorang pria berkemeja putih, pada Rabu (14/11) siang itu heboh dibicarakan warga net dan pengguna media sosial.

 

Dalam penelusuran Jawa Pos Radar Bali, kericuhan tersebut ternyata terjadi di sekolah Dwijendra yang berada di Jalan Kamboja nomor 17 Denpasar Utara.

 

Penyebabnya, siswa Dwijendra menolak kehadiran Ketua Pembina Yayasan, dr. I Ketut Karlota dan anggotanya, I Nyoman Satia Negara.

 

Dalam penuturan seorang siswa Dwijendra yang enggan namanya disebutkan, menyatakan saat itu, sekitar pukul 12.30, ia sedang di kelas belajar.

 

“Tiba-tiba bel berbunyi tiga kali. Saya kira bel pulang. Semua siswa pun turun, eh ternyata ada pak Ketut Karlota di bawah,” ungkapnya.

 

Siswa sepertinya marah dengan Ketut Karlota.

 

 

Sejumlah siswa tersebut juga terlihat ada yang membawa spanduk bertuliskan

 

 “Kami Menolak dengan tegas dr. Karlota dan Satya Negara memasuki areal Yayasan Dwijendra Denpasar”.

 

 

DENPASAR – Warga net kembali dihebohkan dengan sebuah video viral.

Video yang memperlihatkan ratusan siswa  melempari seorang pria berkemeja putih, pada Rabu (14/11) siang itu heboh dibicarakan warga net dan pengguna media sosial.

 

Dalam penelusuran Jawa Pos Radar Bali, kericuhan tersebut ternyata terjadi di sekolah Dwijendra yang berada di Jalan Kamboja nomor 17 Denpasar Utara.

 

Penyebabnya, siswa Dwijendra menolak kehadiran Ketua Pembina Yayasan, dr. I Ketut Karlota dan anggotanya, I Nyoman Satia Negara.

 

Dalam penuturan seorang siswa Dwijendra yang enggan namanya disebutkan, menyatakan saat itu, sekitar pukul 12.30, ia sedang di kelas belajar.

 

“Tiba-tiba bel berbunyi tiga kali. Saya kira bel pulang. Semua siswa pun turun, eh ternyata ada pak Ketut Karlota di bawah,” ungkapnya.

 

Siswa sepertinya marah dengan Ketut Karlota.

 

 

Sejumlah siswa tersebut juga terlihat ada yang membawa spanduk bertuliskan

 

 “Kami Menolak dengan tegas dr. Karlota dan Satya Negara memasuki areal Yayasan Dwijendra Denpasar”.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/