KUTA-Keributan di tempat hiburan malam kembali terjadi, Kamis (13/12) dini hari.
AD, dan MF, dua pengunjung di Jenja Diskotik di Jalan Nakula Kuta, menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan.
Akibat pengeroyokan, korban yang disebut-sebut kerabat dekat dari pengusaha Tanah Air Tommy Winata itu terpaksa dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar karena mengalami luka serius.
Sedangkan pihak pelaku pengeroyokan, dari informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, yakni dilakukan oleh AK alias RN yang menurut sumber di lapangan merupakan putra dari Ari Haryo Wibowo Harjojudanto alias Ari Sigit Soeharto.
Sedangkan terkait pemicu keributan, masih kata sumber, dari dugaan awal, aksi pengeroyokan itu dipicu akibat rebutan perempuan.
“Ada banyak versi, ada yang bilang karena bersenggolan di hall disco, ada juga yang menyebut karena rebutan cewek. Masih simpang siur,”ujar sumber.
Dikatakan, sebelum pengeroyokan terjadi kedua belah pihak sama-sama menikmati dugem. AK sedang dugem bersama teman-temannya. Sedangkan terduga pelaku RN bersama temannya berinisial MC, ST, dan seorang rekan laki-laki yang tidak dikenal juga melakukan hal yang sama.
Kemudian saat sedang sama-sama, salah seorang rekan RN yakni MCl mengganggu seorang pengunjung wanita di dalam diskotik, sehingga terjadilah cekcok mulut.
Tidak terima rekan ceweknya diganggu, AD dan MF mendatangi MC dan melakukan perlawanan.
“Informasinya cewek korban diganggu sehingga timbul kemarahan dan terjadilah perselisihan mulut,” kata sumber.
Melihat temannya cekcok mulut, RN yang merupakan anak kandung dari Cicit penguasa orde baru ikut membela MC.
Akibatnya, dua kelompok pemuda yang berseteru itu sempat terjadi saling dorong.
“Di dalam diskotik hampir terjadi perkelahian, namun dilerai petugas keamanan,” ungkap sumber.
Merasa sudah damai, AD dan MF bersama teman wanitanya dan turun ke bawah. Namun, sesampainya di parkirkan, ternyata RN yang merupakan cicit dari penguasa Orde Baru dan rekan-rekannya ini menyusul ke parkiran bawah dan langsung mengeroyok dan menganiaya korban.
Dalam perkelahian tak seimbang itu, dua korban mengalami luka penganiayaan di pelipis, di pundak dan di bagian kepala memar.
Selanjutnya kedua korban dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar untuk mendapatkan perawatan. “Salah seorang korban ini kabarnya keluarga dekat Tomy Winata. Dari informasi, keduanya sempat juga memukul para pelaku,” ujar sumber lagi.
Jajaran Polsek Kuta yang menerima laporan pengeroyokan tersebut langsung mengecek Jenja Diskotik. Namun sayang, Jenja Diskotik yang digandrungi wisatawan asing itu sudah sepi. Meski demikian, Polisi mendapatkan informasi bahwa para pelaku berjumlah empat orang yang kini masih dalam pengejaran.
Kapolsek Kuta AKP Teuku Ricky Fadlianshah didampingi Kanitreskrim Iptu Putu Ika Prabawa yang dikonfirmasi terkait pengeroyokan di Jenja Diskotik membenarkan dan sedang melakukan penyelidikan.
Sedangkan terkait dua kelompok dari keluarga orang kuat, Kapolsek tidak berani berspekulasi
Menurutnya, polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa CCTV di Jenja Diskotik. “Kami masih akan selidiki nanti rekaman CCTV, dan dalam kesempatan ini tidak ada kaitan pengusaha-pengusaha,”tukasnya mengklarifikasi