26.7 C
Jakarta
11 Desember 2024, 0:27 AM WIB

Korban Diduga Tusuk Dada dan Leher Sendiri hingga Tewas

POLISI menduga WNA Inggris bernama Harper Matthew,48, yang ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusuk di bagian dada, leher dan ulu hati karena bunuh diri.

 

Penemuan WNA Inggris dengan sejumlah luka tusuk senjata tajam itu berlangsung di Samatha Citra Kuta, Blok A/8 lingkungan Taman Giri Mumbul, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung. 

 

Pria kelahiran 28 November 1974 itu tewas dengan kondisi luka tikam di ulu hati, luka tusukan di perut kiri dan kanan bawah serta luka terbuka seperti sayatan selebar kurang lebih 7 cm pada leher.

 

Seorang saksi bernama Rizka Irmalasari selaku pemilik rumah, kepada polisi mengatakan sekitar pukul 06.00 wita dia ditelpon oleh Emmy yang tak lain pasangan korban. Emmy meminta saksi membukakan pintu. Saat itu saksi berada di lantai dua dan langsung turun ke lantai satu untuk membukakan pintu.

 

Sebelumnya korban dan pasangannya memang menginap di rumah saksi Rizka malam itu.

 

“Setelah sampai di bawah saksi Rizka melihat korban tergeletak di lantai depan kulkas dalam posisi terlentang. Sementara di luar ada Emmy yang meminta dibukakan pintu. Saksi lalu membukakan pintu,” ujar Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Ketut Sugiarta Yoga, Sabtu (15/1).

 

Saat pintu dibuka, pasangan korban dan beberapa warga sekitar ada di depan pintu. Lalu Emmy sempat menolong korban dengan menekan luka pada dada korban yang berdarah sambil menunggu ambulans. Korban langsung dilarikan ke UGD RS Unud, Jimbaran.

POLISI menduga WNA Inggris bernama Harper Matthew,48, yang ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusuk di bagian dada, leher dan ulu hati karena bunuh diri.

 

Penemuan WNA Inggris dengan sejumlah luka tusuk senjata tajam itu berlangsung di Samatha Citra Kuta, Blok A/8 lingkungan Taman Giri Mumbul, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung. 

 

Pria kelahiran 28 November 1974 itu tewas dengan kondisi luka tikam di ulu hati, luka tusukan di perut kiri dan kanan bawah serta luka terbuka seperti sayatan selebar kurang lebih 7 cm pada leher.

 

Seorang saksi bernama Rizka Irmalasari selaku pemilik rumah, kepada polisi mengatakan sekitar pukul 06.00 wita dia ditelpon oleh Emmy yang tak lain pasangan korban. Emmy meminta saksi membukakan pintu. Saat itu saksi berada di lantai dua dan langsung turun ke lantai satu untuk membukakan pintu.

 

Sebelumnya korban dan pasangannya memang menginap di rumah saksi Rizka malam itu.

 

“Setelah sampai di bawah saksi Rizka melihat korban tergeletak di lantai depan kulkas dalam posisi terlentang. Sementara di luar ada Emmy yang meminta dibukakan pintu. Saksi lalu membukakan pintu,” ujar Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Ketut Sugiarta Yoga, Sabtu (15/1).

 

Saat pintu dibuka, pasangan korban dan beberapa warga sekitar ada di depan pintu. Lalu Emmy sempat menolong korban dengan menekan luka pada dada korban yang berdarah sambil menunggu ambulans. Korban langsung dilarikan ke UGD RS Unud, Jimbaran.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/