25.1 C
Jakarta
20 November 2024, 3:37 AM WIB

Penyidik Satreskrim Polresta Denpasar Tewas Kesetrum, Ini Kata Bendesa

TABANAN – Nahas nasib yang dialami Kasubnit Unit Idik 1 Satreskrim Polresta Denpasar Ipda I Putu Bayu Harvendina, warga Banjar Dinas Suradadi, Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Tabanan.

Pria 36 tahun tersebut tewas tersengat kabel listrik bertegangan tinggi di rumahnya saat memang pemancar penguat sinyal, Sabtu (13/2) lalu.

Bendesa Adat Desa Pakraman Wan Ayu, I Gede Suardita, menyatakan, tidak mengetahui secara pasti kronologi warganya yang meninggal dunia karena tersengat listrik.

Namun pihaknya terima kabar korban meninggal Sabtu malam lalu. Sehingga korban langsung dibawa ke rumah duka rumah tua korban di Desa Adat Wan Ayu, Desa Angkah.

“Jenazah korban kemarin malam sudah tiba di rumah duka,” kata Gede Suardita kemarin. Menurutnya, sehari-hari korban tinggal di wilayah Jalan Nangka Utara, Denpasar, karena masih bertugas di Satreskrim Polresta Denpasar.

Pada saat kejadian, kebetulan korban pulang kampung. “Kalau korban masih dinas tinggalnya di Denpasar. Putu Bayu (korban red) ini tinggalnya di Jalan Nangka Utara dan kemarin pas pulang kampung,” ujarnya.

Disinggung mengenai rencana upacara pengabenan, Suardita mengakui masih belum pasti. Sebab, pihak keluarga akan melaksanakan acara nunas baos hari ini.

Kemungkinan, informasi pastinya akan diketahui besok pagi karena keluarga juga akan merembug.

“Belum ada informasi pasti terkait upacara pengabenannya, karena hari ini keluarga akan melaksanakan mapinunas dulu. Kemungkinan setelah mapinunas nanti ada info lebih lanjutnya,” tandasnya. 

Sebagaimana diberitakan, insiden bermula saat korban pulang ke kampung halamannya di Banjar Dinas Suradadi, Desa Belimbing, Pupuan.

Sekitar pukul 16.00 Wita, korban melakukan pemasangan pemancar penguat sinyal dibantu sang keponakan Ni Putu Eka Nia Dede Widiasih, 18.

Alat penguat sinyal dipasang dengan pipa besi ukuran 1.5 dim dengan panjang sekitar 10 meter lebih.

Saat korban melakukan pemasangan, pipa besi tiba-tiba menyentuh kabel induk tegangan tinggi yang melewati rumah korban.

Akibatnya korban yang kala itu memegang pipa besi seketika tersengat aliran listrik. Korban langsung terpental dua meter dari lokasi kejadian hingga tak sadarkan diri.

Besi pipa yang mengenai kabel listrik tersebut juga memicu ledakan keras di rumah korban. Mendengar suara ledakan, keponakan, istri beserta anak korban yang saat itu berada di rumah seketika terkejut dan menolong korban.

Korban yang mengalami luka bakar pada sekujur tubuh langsung dilarikan ke Puskesmas Selemadeg. Sayangnya nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

TABANAN – Nahas nasib yang dialami Kasubnit Unit Idik 1 Satreskrim Polresta Denpasar Ipda I Putu Bayu Harvendina, warga Banjar Dinas Suradadi, Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Tabanan.

Pria 36 tahun tersebut tewas tersengat kabel listrik bertegangan tinggi di rumahnya saat memang pemancar penguat sinyal, Sabtu (13/2) lalu.

Bendesa Adat Desa Pakraman Wan Ayu, I Gede Suardita, menyatakan, tidak mengetahui secara pasti kronologi warganya yang meninggal dunia karena tersengat listrik.

Namun pihaknya terima kabar korban meninggal Sabtu malam lalu. Sehingga korban langsung dibawa ke rumah duka rumah tua korban di Desa Adat Wan Ayu, Desa Angkah.

“Jenazah korban kemarin malam sudah tiba di rumah duka,” kata Gede Suardita kemarin. Menurutnya, sehari-hari korban tinggal di wilayah Jalan Nangka Utara, Denpasar, karena masih bertugas di Satreskrim Polresta Denpasar.

Pada saat kejadian, kebetulan korban pulang kampung. “Kalau korban masih dinas tinggalnya di Denpasar. Putu Bayu (korban red) ini tinggalnya di Jalan Nangka Utara dan kemarin pas pulang kampung,” ujarnya.

Disinggung mengenai rencana upacara pengabenan, Suardita mengakui masih belum pasti. Sebab, pihak keluarga akan melaksanakan acara nunas baos hari ini.

Kemungkinan, informasi pastinya akan diketahui besok pagi karena keluarga juga akan merembug.

“Belum ada informasi pasti terkait upacara pengabenannya, karena hari ini keluarga akan melaksanakan mapinunas dulu. Kemungkinan setelah mapinunas nanti ada info lebih lanjutnya,” tandasnya. 

Sebagaimana diberitakan, insiden bermula saat korban pulang ke kampung halamannya di Banjar Dinas Suradadi, Desa Belimbing, Pupuan.

Sekitar pukul 16.00 Wita, korban melakukan pemasangan pemancar penguat sinyal dibantu sang keponakan Ni Putu Eka Nia Dede Widiasih, 18.

Alat penguat sinyal dipasang dengan pipa besi ukuran 1.5 dim dengan panjang sekitar 10 meter lebih.

Saat korban melakukan pemasangan, pipa besi tiba-tiba menyentuh kabel induk tegangan tinggi yang melewati rumah korban.

Akibatnya korban yang kala itu memegang pipa besi seketika tersengat aliran listrik. Korban langsung terpental dua meter dari lokasi kejadian hingga tak sadarkan diri.

Besi pipa yang mengenai kabel listrik tersebut juga memicu ledakan keras di rumah korban. Mendengar suara ledakan, keponakan, istri beserta anak korban yang saat itu berada di rumah seketika terkejut dan menolong korban.

Korban yang mengalami luka bakar pada sekujur tubuh langsung dilarikan ke Puskesmas Selemadeg. Sayangnya nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/