28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:20 AM WIB

Diamuk Massa Usai Jambret Laptop, Pelaku Jambret Asal Jember Kritis

KUTA UTARA – Pelaku jambret, Tono Prihadi, yang dirawat di RSUP Sanglah hingga kini masih kritis.

Pria 51 tahun asal Jember Jawa Timur itu mengalami pendarahan pada otak setelah diamuk massa saat tertangkap tangan ketika mencuri laptop milik seorang mahasiswa di Jalan Raya Canggu, Kuta Utara, Badung, Jumat (12/6) lalu.

“Saat dilarikan ke rumah sakit, pelaku sudah tidak sadarkan diri,” terang sumber kepolisian, Senin (15/6) siang.

Dari kepala dan telinga pelaku mengucurkan darah. Tim medis langsung mengambil tindakan medis. Namun, hingga kini dia belum sadar dan kritis.

Selama perawatan dia dijaga aparat kepolisian Polsek Kuta Utara. Sebelumnya dia sempat dirawat di RS Mangusada, Badung namun akhirnya dipindahkan ke RSUP Sanglah Denpasar.

Diberitakan sebelumnya seorang pelaku jambret bernama Tono Prihadi, 51 asal Jember, Jawa Timur tertangkap basah saat melakukan aksinya.

Dia jadi bulan bulanan warga yang menangkapnya. Kejadian ini terjadi pada Jumat (12/6) sekitar pukul 11.00 di Jalan Raya Canggu, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung. 

Kejadian bermula saat korban bernama Menzel Kevin Putu, 20, baru keluar dari toko di lokasi kejadian menuju mobilnya yang terparkir di pinggir jalan.

Dia membuka pintu mobil lalu menaruh tas berisi laptop Acer Triton 500 di kursi mobil. Korban kembali ke dalam toko tanpa menutup pintu mobilnya.

Korban kembali ke dalam toko untuk mengambil barang. “Saat di dalam toko korban melihat ada orang yang tidak dikenal berusaha

membuka pintu mobil dan mengambil tas yang berisikan laptop,” terang Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Oka Bawa, Jumat (12/6) sore lalu. 

Pelaku berusaha meneriaki pelaku. Mendengar teriakan korban, pelaku lalu berusaha kabur menuju sepeda motor yang dikendarai oleh rekannya.

Tapi, korban cekatan mengejar pelaku lalu menarik kerah baju pelaku hingga pelaku jatuh dari sepeda motor yang dikendarai rekannya.

Saat pelaku terjatuh dan melihat banyak masa yang datang, rekan pelaku yang mengendarai motor langsung kabur. 

“Korban mendapatkan tasnya kembali, namun masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut secara spontan mengambil tindakan dengan melakukan

pemukulan beramai-ramai terhadap pelaku,” tambah Oka. Beruntung polisi Polsek Kuta Utara bergegas ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku.

KUTA UTARA – Pelaku jambret, Tono Prihadi, yang dirawat di RSUP Sanglah hingga kini masih kritis.

Pria 51 tahun asal Jember Jawa Timur itu mengalami pendarahan pada otak setelah diamuk massa saat tertangkap tangan ketika mencuri laptop milik seorang mahasiswa di Jalan Raya Canggu, Kuta Utara, Badung, Jumat (12/6) lalu.

“Saat dilarikan ke rumah sakit, pelaku sudah tidak sadarkan diri,” terang sumber kepolisian, Senin (15/6) siang.

Dari kepala dan telinga pelaku mengucurkan darah. Tim medis langsung mengambil tindakan medis. Namun, hingga kini dia belum sadar dan kritis.

Selama perawatan dia dijaga aparat kepolisian Polsek Kuta Utara. Sebelumnya dia sempat dirawat di RS Mangusada, Badung namun akhirnya dipindahkan ke RSUP Sanglah Denpasar.

Diberitakan sebelumnya seorang pelaku jambret bernama Tono Prihadi, 51 asal Jember, Jawa Timur tertangkap basah saat melakukan aksinya.

Dia jadi bulan bulanan warga yang menangkapnya. Kejadian ini terjadi pada Jumat (12/6) sekitar pukul 11.00 di Jalan Raya Canggu, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung. 

Kejadian bermula saat korban bernama Menzel Kevin Putu, 20, baru keluar dari toko di lokasi kejadian menuju mobilnya yang terparkir di pinggir jalan.

Dia membuka pintu mobil lalu menaruh tas berisi laptop Acer Triton 500 di kursi mobil. Korban kembali ke dalam toko tanpa menutup pintu mobilnya.

Korban kembali ke dalam toko untuk mengambil barang. “Saat di dalam toko korban melihat ada orang yang tidak dikenal berusaha

membuka pintu mobil dan mengambil tas yang berisikan laptop,” terang Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Oka Bawa, Jumat (12/6) sore lalu. 

Pelaku berusaha meneriaki pelaku. Mendengar teriakan korban, pelaku lalu berusaha kabur menuju sepeda motor yang dikendarai oleh rekannya.

Tapi, korban cekatan mengejar pelaku lalu menarik kerah baju pelaku hingga pelaku jatuh dari sepeda motor yang dikendarai rekannya.

Saat pelaku terjatuh dan melihat banyak masa yang datang, rekan pelaku yang mengendarai motor langsung kabur. 

“Korban mendapatkan tasnya kembali, namun masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut secara spontan mengambil tindakan dengan melakukan

pemukulan beramai-ramai terhadap pelaku,” tambah Oka. Beruntung polisi Polsek Kuta Utara bergegas ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/