27.2 C
Jakarta
1 Mei 2024, 6:06 AM WIB

Polisi Temukan Tiga Luka Tusuk di Leher dan Pisau Penuh Bercak Darah

DENPASAR – Jenasah wanita muda yang tewas tanpa busana ditemukan pada Sabtu (16/1) sekitar pukul 02.30 WITA. Jasadnya ditemukan di sebuah kos di Jalan Tukad  Batanghari Gg X No 12, Panjer, Denpasar Selatan. Diduga kuat, korban yang diketahui bernama Dwi Farica Lestari menjadi korban pembunuhan. 

Dari hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian, ditemukan ada tiga luka tusukan di bagian leher korban.

“Hasil olah TKP oleh tim identifikasi dihemukan ada tiga luka di tenggorokan korban,” terang sumber polisi, Sabtu (16/1).

Selain itu, polisi yang melakukan olah TKP juga menemukan adanya pisau lipat dengan bercak darah yang masih menempel dari kamar korban. 

Pisau itu diduga dipakai oleh terduga pelaku pembunuhan untuk menghabisi nyawa wanita muda kelahiran 24 April 1997 itu. Wanita asal Kecamatan Pusaka Jaya, Subang, Jawa Barat Ditemukan dalam kondisi tengkurap di samping tempat tidur dalam kondisi tanpa mengenakan sehelai busana. 

Sementara itu, sebelumnya, kepada petugas polisi, seorang saksi yang merupakan teman kos korban bernama Dianty, 22, menuturkan bahwa sekitar pukul 01.20 Wita sebelum kejadian, korban sempat makan di kamar saksi. Setelah selesai makan, korban lalu kembali ke kamarnya di samping kamar saksi.

Sekitar pukul 01.40 WITA, saksi terjaga dari tidur karena mendengar suara teriakan dan berisik berupa bunyi suara orang berkelahi dari kamar korban.

Karena saksi merasa ada sesuatu yang tidak beres, dia lalu mengirim chat WhatsApp ke korban. Namun korban tidak membalas. Saksi lalu menelepon berulang kali namun juga tidak ada jawaban.

“Karena saksi takut dan terjadi apa-apa selanjutnya saksi menelepon penjaga rumah kos elit itu untuk menemaninya mengetuk pintu dan mengecek korban ke kamarnya.

Setelah petugas jaga datang selanjutnya saksi bersama petugas jaga mengetuk pintu kamar korban. Namun tidak ada jawaban. 

Karena pintu terkunci dari dalam penjaga kos, mengecek mengintip lewat belakang masuk lewat kamar nomor 3 dan dia melihat banyak darah di lantai korban,” beber sumber. 

Atas temuan itu, saksi lalu memberitahukan ke penghuni kos lainnya. Beberapa anak kos yang mendapati info itu langsung mengecek dan benar saja mereka melihat korban dalam kondisi tewas berlumuran darah dalam kondisi telanjang bulat.

Setelah temuan itu, penghuni kos lain menghubungi pihak kepolisian. Tidak berselang lama, polisi tiba di TKP dan melakukan olah TKP. Sementara itu jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. 

Terkait peristiwa ini, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika membenarkan. “Ya masih diselidiki,” ujarnya singkat.

DENPASAR – Jenasah wanita muda yang tewas tanpa busana ditemukan pada Sabtu (16/1) sekitar pukul 02.30 WITA. Jasadnya ditemukan di sebuah kos di Jalan Tukad  Batanghari Gg X No 12, Panjer, Denpasar Selatan. Diduga kuat, korban yang diketahui bernama Dwi Farica Lestari menjadi korban pembunuhan. 

Dari hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian, ditemukan ada tiga luka tusukan di bagian leher korban.

“Hasil olah TKP oleh tim identifikasi dihemukan ada tiga luka di tenggorokan korban,” terang sumber polisi, Sabtu (16/1).

Selain itu, polisi yang melakukan olah TKP juga menemukan adanya pisau lipat dengan bercak darah yang masih menempel dari kamar korban. 

Pisau itu diduga dipakai oleh terduga pelaku pembunuhan untuk menghabisi nyawa wanita muda kelahiran 24 April 1997 itu. Wanita asal Kecamatan Pusaka Jaya, Subang, Jawa Barat Ditemukan dalam kondisi tengkurap di samping tempat tidur dalam kondisi tanpa mengenakan sehelai busana. 

Sementara itu, sebelumnya, kepada petugas polisi, seorang saksi yang merupakan teman kos korban bernama Dianty, 22, menuturkan bahwa sekitar pukul 01.20 Wita sebelum kejadian, korban sempat makan di kamar saksi. Setelah selesai makan, korban lalu kembali ke kamarnya di samping kamar saksi.

Sekitar pukul 01.40 WITA, saksi terjaga dari tidur karena mendengar suara teriakan dan berisik berupa bunyi suara orang berkelahi dari kamar korban.

Karena saksi merasa ada sesuatu yang tidak beres, dia lalu mengirim chat WhatsApp ke korban. Namun korban tidak membalas. Saksi lalu menelepon berulang kali namun juga tidak ada jawaban.

“Karena saksi takut dan terjadi apa-apa selanjutnya saksi menelepon penjaga rumah kos elit itu untuk menemaninya mengetuk pintu dan mengecek korban ke kamarnya.

Setelah petugas jaga datang selanjutnya saksi bersama petugas jaga mengetuk pintu kamar korban. Namun tidak ada jawaban. 

Karena pintu terkunci dari dalam penjaga kos, mengecek mengintip lewat belakang masuk lewat kamar nomor 3 dan dia melihat banyak darah di lantai korban,” beber sumber. 

Atas temuan itu, saksi lalu memberitahukan ke penghuni kos lainnya. Beberapa anak kos yang mendapati info itu langsung mengecek dan benar saja mereka melihat korban dalam kondisi tewas berlumuran darah dalam kondisi telanjang bulat.

Setelah temuan itu, penghuni kos lain menghubungi pihak kepolisian. Tidak berselang lama, polisi tiba di TKP dan melakukan olah TKP. Sementara itu jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. 

Terkait peristiwa ini, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika membenarkan. “Ya masih diselidiki,” ujarnya singkat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/