NEGARA- Polisi kecolongan. Pasalnya, tiga tahanan kasus pencurian dengan kekerasan berhasil kabur dari rumah tahanan (rutan) Polres Jembrana, Minggu (16/1).
Tiga orang yang kabur tersebut merupakan tahanan kasus pencurian dengan kekerasan. Polisi masih memburu ketiga tahanan tersebut. Termasuk mencegat di Pelabuhan Gilimanuk untuk mengantisipasi tahanan kabur keluar Bali.
Informasi yang dihimpun, tiga orang tahanan yang kabur di antaranya Fendi Saputra – tersangka yang berprofesi sebagai pengamen badut tersebut menjadi tersangka kasus pencurian dengan kekerasan pada seorang pedagang jeruk Bali di Jalan Pahlawan.
Tahanan kedua Gilang Andrianto, residivis kasus pencurian yang ditangkap lagi karena melakukan pencurian di tiga tempat kejadian perkara. Dan tersangka ketiga yakni, Ahmad Maulana Harit yang terlibat kasus pencurian bersama Gilang Adrianto.
Tiga tahanan yang kabur tersebut merupakan tahanan penyidik. Mereka diketahui kabur dari tahan pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 wita, usai pemeriksaan serah terima penjagaan oleh personil.
Setelah adanya informasi tahanan kabur, polisi langsung melakukan pencarian di sekitar Polres Jembrana, di antaranya aliran sungai Ijogading yang berada di belakang Polres Jembrana.
Diduga tiga tahanan kabur pada malam hari. Namun, pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan resmi mengenai kronologi dan cara kaburnya tiga tahanan tersebut dari ruang tahanan yang berada di areal kantor satreskrim Polres Jembrana.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya tahanan kabur tersebut. Kapolres hanya memberi keterangan bahwa saat ini masih dalam proses pengejaran oleh anggotanya. “Masih pengejaran,” ungkapnya singkat.