25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:26 AM WIB

Ukur Jembatan, Petugas PU Temukan Mayat Korban Tergeletak di Jembatan

TABANAN – Warga Banjar Apuan, Desa Apuan, Baturiti, geger. Mereka geger setelah petugas Dinas PU yang sedang melakukan pengukuran menemukan sesosok mayat di Jembatan Yeh Bakungan, banjar setempat.

Kepolisian Polsek Baturiti yang mendapat laporan dari warga langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Benar saja, setelah dilakukan pengecekan ditemukan sepeda motor Supra X DK 3663 FJ. Korban yang belum diketahui identitas berada di bawah jembatan.

Posisi korban ditemukan terpisah yang tak jauh dari jatuhnya sepeda motor milik korban. “Setelah kita cek, korban diketahui bernama I Nyoman Cirna, 50, asal Banjar Tinungan, Apuan,” ujar Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sudiarta, Sabtu (16/2).

Menurut keterangan keluarga korban bernama Ni Nyoman Suwet, sebelum peristiwa itu itu terjadi. Korban Sabtu lalu (9/2) sekitar pukul 07.00 pergi dan pamitan dengan dirinya.

Namun hingga sore hari korban tidak ada pulang ke rumah. Keluarga korban mengira Cirna balik pulang ke rumah istrinya di Denpasar.

“Kata keluarganya biasanya korban usia pulang bekerja dari Tabanan langsung balik ke rumah istrinya di Denpasar,” ujar Kapolsek Baturiti.

Setelah seminggu lebih keluarga korban tidak mengetahui kabar dari Cirna. Kemudian pada Jumat (15/2) sekitar pukul 17.00 barulah keluarga korban mendengar kabar

bahwa sepeda Honda supra X yang digunakan korban di temukan di bawah Jembatan Yeh Bakungan yang menghubungkan antara kecamatan Penebel dan Baturiti.

“Mendapat informasi tersebut keluarga pun memastikan mengenai informasi tersebut. Dan benar itu sepeda motor milik Cirna. Sementara korban baru ditemukan pagi ini sekitar pukul 08.00,” ungkap Kompol Sudiarta.

Dari hasil pemeriksaan di lapangan, keterangan saksi, keluarga korban dan setelah kami lakukan olah TKP di lapangan.

Penemuan mayat di dibawah Jembatan Yeh Bakungan diduga korban laka lantas yang mengalami out of control.

Karena ditemukan juga bukti adanya bekas benturan di TKP di atas jembatan dan terdapat patok beton yang rusak. Kemudian sepeda motor korban rusak pada bagian depan.

“Namun mengenai penyebab korban jatuh apakah ke bawah jembatan karena mengendarai sepeda dan kondisi mengantuk atau mabuk, ini tidak dapat kami pastikan,” pungkasnya. 

TABANAN – Warga Banjar Apuan, Desa Apuan, Baturiti, geger. Mereka geger setelah petugas Dinas PU yang sedang melakukan pengukuran menemukan sesosok mayat di Jembatan Yeh Bakungan, banjar setempat.

Kepolisian Polsek Baturiti yang mendapat laporan dari warga langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Benar saja, setelah dilakukan pengecekan ditemukan sepeda motor Supra X DK 3663 FJ. Korban yang belum diketahui identitas berada di bawah jembatan.

Posisi korban ditemukan terpisah yang tak jauh dari jatuhnya sepeda motor milik korban. “Setelah kita cek, korban diketahui bernama I Nyoman Cirna, 50, asal Banjar Tinungan, Apuan,” ujar Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sudiarta, Sabtu (16/2).

Menurut keterangan keluarga korban bernama Ni Nyoman Suwet, sebelum peristiwa itu itu terjadi. Korban Sabtu lalu (9/2) sekitar pukul 07.00 pergi dan pamitan dengan dirinya.

Namun hingga sore hari korban tidak ada pulang ke rumah. Keluarga korban mengira Cirna balik pulang ke rumah istrinya di Denpasar.

“Kata keluarganya biasanya korban usia pulang bekerja dari Tabanan langsung balik ke rumah istrinya di Denpasar,” ujar Kapolsek Baturiti.

Setelah seminggu lebih keluarga korban tidak mengetahui kabar dari Cirna. Kemudian pada Jumat (15/2) sekitar pukul 17.00 barulah keluarga korban mendengar kabar

bahwa sepeda Honda supra X yang digunakan korban di temukan di bawah Jembatan Yeh Bakungan yang menghubungkan antara kecamatan Penebel dan Baturiti.

“Mendapat informasi tersebut keluarga pun memastikan mengenai informasi tersebut. Dan benar itu sepeda motor milik Cirna. Sementara korban baru ditemukan pagi ini sekitar pukul 08.00,” ungkap Kompol Sudiarta.

Dari hasil pemeriksaan di lapangan, keterangan saksi, keluarga korban dan setelah kami lakukan olah TKP di lapangan.

Penemuan mayat di dibawah Jembatan Yeh Bakungan diduga korban laka lantas yang mengalami out of control.

Karena ditemukan juga bukti adanya bekas benturan di TKP di atas jembatan dan terdapat patok beton yang rusak. Kemudian sepeda motor korban rusak pada bagian depan.

“Namun mengenai penyebab korban jatuh apakah ke bawah jembatan karena mengendarai sepeda dan kondisi mengantuk atau mabuk, ini tidak dapat kami pastikan,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/