32.6 C
Jakarta
25 April 2024, 16:00 PM WIB

Luhur ke Kejagung, Diganti Jaksa Cantik, Ini Rekam Jejak Jaksa Yuliana

DENPASAR – Setelah 16 bulan menduduki kursi Kajari Denpasar, Luhur Istighfar dimutasi ke Gedung Bundar Kejagung di Jakarta.

Pria asal Tegal, Jawa Tengah, itu menempati posisi baru sebagai Inspektur Muda Kepegawaian dan Tugas Umum pada Inspektorat I Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung RI.

Luhur digantikan Yuliana Sagala yang saat ini menjabat Kabag Tata Usaha pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Intelejen Kejagung RI.

Jaksa 44 tahun itu sebelumnya juga menjabat Kajari Lampung Utara. Di lingkungan para jaksa, khususnya jaksa laki-laki, Yuliana terkenal dengan jaksa cantik dan gaul.

Itu merujuk pada penampilan Yuliana yang selalu modis. Di akun Instagram (IG) miliknya, Yuliana memiliki pengikut 5 ribu lebih.

Sedangkan Luhur hanya memiliki 246 pengikut. Menjadi Kajari Denpasar tentu merupakan tantangan berat bagi Yuliana.

Pasalnya, pengusutan kasus korupsi di Kota Denpasar kerap menemui jalan buntu ketika melibatkan orang penting atau tokoh politik.

Contohnya kasus korupsi dana silpa APBDes Dauh Puri Klod, Denpasar Barat, yang hanya mentok pada mantan bendahara.

Begitu juga kasus dugaan korupsi dana hibah di Yayasan Al-Ma’ruf Denpasar. Namun, ada juga kasus korupsi yang berlanjut hingga persidangan.

Salah satunya kasus korupsi di BRI Cabang Gajahmada Denpasar. Pelakunya adalah mantan sales, bukan orang berpangkat.

Terkait kabar mutasi Kajari Denpasar ini, Kasi Intel Kejari Denpasar Kadek Hari Supriadi mengaku mendengar kabar tersebut.

“Tapi itu baru sebatas kabar, ya. Untuk kepastiannya kami belum bisa memastikan karena sampai saat ini kami belum melihat SK secara resmi,” tutur Hari.

Saat disinggung sudah ada foto SK mutasi yang beredar, Hari kembali menyatakan tidak berani memastikan kebenaran SK tersebut.

“Ya kalau SK itu asli, kalau palsu kan jadinya hoaks. Kami masih menunggu instruksi pimpinan dan menunggu fisiknya SK,” tukasnya. 

DENPASAR – Setelah 16 bulan menduduki kursi Kajari Denpasar, Luhur Istighfar dimutasi ke Gedung Bundar Kejagung di Jakarta.

Pria asal Tegal, Jawa Tengah, itu menempati posisi baru sebagai Inspektur Muda Kepegawaian dan Tugas Umum pada Inspektorat I Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung RI.

Luhur digantikan Yuliana Sagala yang saat ini menjabat Kabag Tata Usaha pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Intelejen Kejagung RI.

Jaksa 44 tahun itu sebelumnya juga menjabat Kajari Lampung Utara. Di lingkungan para jaksa, khususnya jaksa laki-laki, Yuliana terkenal dengan jaksa cantik dan gaul.

Itu merujuk pada penampilan Yuliana yang selalu modis. Di akun Instagram (IG) miliknya, Yuliana memiliki pengikut 5 ribu lebih.

Sedangkan Luhur hanya memiliki 246 pengikut. Menjadi Kajari Denpasar tentu merupakan tantangan berat bagi Yuliana.

Pasalnya, pengusutan kasus korupsi di Kota Denpasar kerap menemui jalan buntu ketika melibatkan orang penting atau tokoh politik.

Contohnya kasus korupsi dana silpa APBDes Dauh Puri Klod, Denpasar Barat, yang hanya mentok pada mantan bendahara.

Begitu juga kasus dugaan korupsi dana hibah di Yayasan Al-Ma’ruf Denpasar. Namun, ada juga kasus korupsi yang berlanjut hingga persidangan.

Salah satunya kasus korupsi di BRI Cabang Gajahmada Denpasar. Pelakunya adalah mantan sales, bukan orang berpangkat.

Terkait kabar mutasi Kajari Denpasar ini, Kasi Intel Kejari Denpasar Kadek Hari Supriadi mengaku mendengar kabar tersebut.

“Tapi itu baru sebatas kabar, ya. Untuk kepastiannya kami belum bisa memastikan karena sampai saat ini kami belum melihat SK secara resmi,” tutur Hari.

Saat disinggung sudah ada foto SK mutasi yang beredar, Hari kembali menyatakan tidak berani memastikan kebenaran SK tersebut.

“Ya kalau SK itu asli, kalau palsu kan jadinya hoaks. Kami masih menunggu instruksi pimpinan dan menunggu fisiknya SK,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/