26.5 C
Jakarta
26 September 2024, 9:32 AM WIB

Bumdes dan Kantor Desa Dibobol Maling, Sertifikat Hingga Laptop Raib

SEMARAPURA – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kembang Sakti, Desa Sakti dan Kantor Desa Sakti Kecamatan Nusa Penida yang masih dalam satu perkarangan dibobol maling, Jumat lalu (11/6).

Akibatnya satu brankas berisi sertifikat dan BPKB yang berada di Bumdes lenyap. Sementara di Kantor Desa Sakti, sebuah komputer jinjing atau laptop sudah dalam kondisi rusak ikut hilang.

Perbekel Sakti Ketut Partita membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa pencurian itu baru diketahui pegawai Bumdes Kembang Sakti, Jumat (11/6) sekitar pukul 09.00.

Saat itu pegawai Kantor Desa Sakti sedang melakukan kegiatan bersih-bersih di halaman kantor. Sekitar pukul 09.00, pegawai Bumdes tiba dan melihat kegiatan bersih-bersih pegawai kantor desa.

“Waktu itu sedang bersih-bersih di belakang kantor Bumdes. Pegawai Bumdes melihat jendela belakang Bumdes sepeti sempat dicongkel. Hanya saja tidak bisa dibuka,” ujarnya.

Melihat hal itu, pegawai Bumdes lalu mencoba masuk ke dalam kantor melalui pintu depan. Betapa terkejutnya pegawai Bumdes melihat pintu kantornya yang sudah dalam kondisi terbuka.

“Pintunya seperti dibuka dengan cara didobrak,” terangnya. Saat memasuki kantor Bumdes Kembang Sakti, menurutnya, brankas yang berada di ruang kerja Bumdes sudah tidak ada.

Dengan ukuran brankas yang hanya 30 cm x 30 cm, menurutnya, mudah bagi pencuri untuk membawa brankas tersebut.

“Di dalam brankas itu ada dua sertifikat tanah dan sekitar 8-10 BPKB miliki nasabah. Tidak ada uang dalam brankas. Kemungkinan maling mengira di dalam brankas ada uangnya sehingga dibawa,” katanya.

Tidak hanya di kantor Bumdes Kembang Sakti, menurutnya, pencurian juga terjadi di antor Desa Sakti yang masih satu perkarangan namun beda bangunan itu.

Di kantor Desa Sakti, menurutnya, satu unit laptop dalam kondisi rusak hilang. “Peristiwa pencurian ini sudah kami laporkan ke Polsek Nusa Penida,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kembang Sakti, Desa Sakti dan Kantor Desa Sakti Kecamatan Nusa Penida yang masih dalam satu perkarangan dibobol maling, Jumat lalu (11/6).

Akibatnya satu brankas berisi sertifikat dan BPKB yang berada di Bumdes lenyap. Sementara di Kantor Desa Sakti, sebuah komputer jinjing atau laptop sudah dalam kondisi rusak ikut hilang.

Perbekel Sakti Ketut Partita membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa pencurian itu baru diketahui pegawai Bumdes Kembang Sakti, Jumat (11/6) sekitar pukul 09.00.

Saat itu pegawai Kantor Desa Sakti sedang melakukan kegiatan bersih-bersih di halaman kantor. Sekitar pukul 09.00, pegawai Bumdes tiba dan melihat kegiatan bersih-bersih pegawai kantor desa.

“Waktu itu sedang bersih-bersih di belakang kantor Bumdes. Pegawai Bumdes melihat jendela belakang Bumdes sepeti sempat dicongkel. Hanya saja tidak bisa dibuka,” ujarnya.

Melihat hal itu, pegawai Bumdes lalu mencoba masuk ke dalam kantor melalui pintu depan. Betapa terkejutnya pegawai Bumdes melihat pintu kantornya yang sudah dalam kondisi terbuka.

“Pintunya seperti dibuka dengan cara didobrak,” terangnya. Saat memasuki kantor Bumdes Kembang Sakti, menurutnya, brankas yang berada di ruang kerja Bumdes sudah tidak ada.

Dengan ukuran brankas yang hanya 30 cm x 30 cm, menurutnya, mudah bagi pencuri untuk membawa brankas tersebut.

“Di dalam brankas itu ada dua sertifikat tanah dan sekitar 8-10 BPKB miliki nasabah. Tidak ada uang dalam brankas. Kemungkinan maling mengira di dalam brankas ada uangnya sehingga dibawa,” katanya.

Tidak hanya di kantor Bumdes Kembang Sakti, menurutnya, pencurian juga terjadi di antor Desa Sakti yang masih satu perkarangan namun beda bangunan itu.

Di kantor Desa Sakti, menurutnya, satu unit laptop dalam kondisi rusak hilang. “Peristiwa pencurian ini sudah kami laporkan ke Polsek Nusa Penida,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/