27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:35 AM WIB

Ditangkap, Yan Kembar Kakak Jero Jangol Masih Tanya Apa Salahnya

RadarBali.com – Satu persatu buron kasus penggerebekan sarang narkoba di rumah wakil ketua DPRD Bali Jero Gede Komang Swastika alias Jero Jangol  di Jalan Batanta No. 70 , Banjar Sebelanga, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat, tertangkap.

Buron paling terakhir yang tertangkap Tim gabungan Polda Bali dari Satgas Counter Transnational Organized Crime (CTOC), Ditnarkoba,

Sabata (Satuan Bhayangkara Anti Bandit Street Crime-Anarkis), dan Satnarkoba Polresta Denpasar adalah kakak kandung Jero Jangol, Wayan Sunada, 42, alias Wayan Kembar.

Berdasar keterangan sejumlah sumber, Wayan Kembar ditangkap di rumah milik salah seorang temannya, di Banyuwangi. Dia diringkus Rabu (15/11) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Asal muasal dia  terendus adalah adanya keterangan dari sejumlah saksi dan tersangka lain yang sudah selesai disidik.

Dari situ posisinya terdeteksi  di Banyuwangi. Ini diperkuat oleh keterangan sang adik, yakni Jero Jangol setelah ditangkap di Banjar Melinggih Kaja, Payangan, Gianyar, Senin malam lalu (13/11), di kandang sapi.

Begitu mendapatkan titik terang,  tim gabungan pun langsung melakukan koordinasi dengan Kepolisian Banyuwangi untuk penyergapan.

Tim bergerak cepat langsung dikerahkan ke Banyuwangi, Senin lalu (13/11) juga untuk memantau. Menariknya, saat tertangkap, Yan Kembar berpura-pura kebingungan dan mempertanyakan apa salahnya kepada polisi.

Polisi penyergap  tak menggubris dan langsung memborgol dan menggiring ke Denpasar. Selain Kembar, mobil yang digunakan dari Denpasar ke Banyuwangi juga ikut diamankan sebagai barang bukti (BB).

Setelah sampai di Denpasar, Wayan Kembar beserta BB-nya langsung dibawa ke Mapolda Bali. Kembar langsung dicecar dimintai keterangan.

Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo enggan merinci terkait kronologi penangkapan, proses pelarian kakak Jangol yang berbadan lebih subur ini.

Namun, Kapolresta  membenarkan adanya penangkapan Wayan Kembar ini. Buron 11 hari tersebut disebut-sebut sesampai di Bali langsung diperiksa secara maraton.

Baik motif dari kabur, kepemilikan sabu- sabu, senjata tajam dan lain sebagainya.  “Saat diamankan, Kembar sama sekali tidak melakukan perlawanan,” papar Hadi Purnomo.

Terkait  pelarian Kembar hingga menyeberang ke Jawa, menurut Kapolresta kemungkinan dia  kabur ke luar Bali pasca penggerebekan Sabtu lalu (4/11).

“Dari proses kabur, cara kabur, mampir kemana, dan lain sebaiknya, akan terungkap ketika penyidik menyatakan bahwa berkas sudah dinyatakan lengkap,” imbuh Kapolresta. 

RadarBali.com – Satu persatu buron kasus penggerebekan sarang narkoba di rumah wakil ketua DPRD Bali Jero Gede Komang Swastika alias Jero Jangol  di Jalan Batanta No. 70 , Banjar Sebelanga, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat, tertangkap.

Buron paling terakhir yang tertangkap Tim gabungan Polda Bali dari Satgas Counter Transnational Organized Crime (CTOC), Ditnarkoba,

Sabata (Satuan Bhayangkara Anti Bandit Street Crime-Anarkis), dan Satnarkoba Polresta Denpasar adalah kakak kandung Jero Jangol, Wayan Sunada, 42, alias Wayan Kembar.

Berdasar keterangan sejumlah sumber, Wayan Kembar ditangkap di rumah milik salah seorang temannya, di Banyuwangi. Dia diringkus Rabu (15/11) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Asal muasal dia  terendus adalah adanya keterangan dari sejumlah saksi dan tersangka lain yang sudah selesai disidik.

Dari situ posisinya terdeteksi  di Banyuwangi. Ini diperkuat oleh keterangan sang adik, yakni Jero Jangol setelah ditangkap di Banjar Melinggih Kaja, Payangan, Gianyar, Senin malam lalu (13/11), di kandang sapi.

Begitu mendapatkan titik terang,  tim gabungan pun langsung melakukan koordinasi dengan Kepolisian Banyuwangi untuk penyergapan.

Tim bergerak cepat langsung dikerahkan ke Banyuwangi, Senin lalu (13/11) juga untuk memantau. Menariknya, saat tertangkap, Yan Kembar berpura-pura kebingungan dan mempertanyakan apa salahnya kepada polisi.

Polisi penyergap  tak menggubris dan langsung memborgol dan menggiring ke Denpasar. Selain Kembar, mobil yang digunakan dari Denpasar ke Banyuwangi juga ikut diamankan sebagai barang bukti (BB).

Setelah sampai di Denpasar, Wayan Kembar beserta BB-nya langsung dibawa ke Mapolda Bali. Kembar langsung dicecar dimintai keterangan.

Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo enggan merinci terkait kronologi penangkapan, proses pelarian kakak Jangol yang berbadan lebih subur ini.

Namun, Kapolresta  membenarkan adanya penangkapan Wayan Kembar ini. Buron 11 hari tersebut disebut-sebut sesampai di Bali langsung diperiksa secara maraton.

Baik motif dari kabur, kepemilikan sabu- sabu, senjata tajam dan lain sebagainya.  “Saat diamankan, Kembar sama sekali tidak melakukan perlawanan,” papar Hadi Purnomo.

Terkait  pelarian Kembar hingga menyeberang ke Jawa, menurut Kapolresta kemungkinan dia  kabur ke luar Bali pasca penggerebekan Sabtu lalu (4/11).

“Dari proses kabur, cara kabur, mampir kemana, dan lain sebaiknya, akan terungkap ketika penyidik menyatakan bahwa berkas sudah dinyatakan lengkap,” imbuh Kapolresta. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/