26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:03 AM WIB

Layani Pembeli Pasar, Pedagang Pasar Pemeregan Kemalingan

DENPASAR – Nasib apes lagi menimpa sayur Ni Wayan Nuadi, 64, pedagang di Pasar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar Barat.

Nuadi menjadi korban tangan panjang saat tengah melayani pembeli. Tas korban yang berisi kalung emas, gelang emas, ponsel, dan uang Rp 50 juta amblas diambil pelaku.

Menurut korban, tasnya diketahui hilang setelah dia melayani seorang pembeli perempuan. “Pembeli saat itu sedang menawar sejumlah barang jualan korban,” beber sumber.

Pada saat menawar, pembeli itu sempat ikut menata. Termasuk mengambil jualan korban yang jatuh ke lantai. Apes, pada saat korban merapikan dagangan, pembeli itu tidak kelihatan lagi.

Awalnya, korban tak menghiraukan tasnya. Pasalnya, dia masih sibuk melayani pembeli yang lain. Setelah pembeli sepi, dia mengecek tasnya.

“Saat itulah, korban baru sadar tasnya hilang,” bebernya. Petugas sendiri kesulitan mengungkap kasus ini lantaran minim saksi dan bukti petunjuk di lapangan.

“Dari keterangan korban, pelaku diduga lebih dari satu orang dan mereka merupakan sindikat yang memiliki peran masing-masing,” tutur sumber. 

DENPASAR – Nasib apes lagi menimpa sayur Ni Wayan Nuadi, 64, pedagang di Pasar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar Barat.

Nuadi menjadi korban tangan panjang saat tengah melayani pembeli. Tas korban yang berisi kalung emas, gelang emas, ponsel, dan uang Rp 50 juta amblas diambil pelaku.

Menurut korban, tasnya diketahui hilang setelah dia melayani seorang pembeli perempuan. “Pembeli saat itu sedang menawar sejumlah barang jualan korban,” beber sumber.

Pada saat menawar, pembeli itu sempat ikut menata. Termasuk mengambil jualan korban yang jatuh ke lantai. Apes, pada saat korban merapikan dagangan, pembeli itu tidak kelihatan lagi.

Awalnya, korban tak menghiraukan tasnya. Pasalnya, dia masih sibuk melayani pembeli yang lain. Setelah pembeli sepi, dia mengecek tasnya.

“Saat itulah, korban baru sadar tasnya hilang,” bebernya. Petugas sendiri kesulitan mengungkap kasus ini lantaran minim saksi dan bukti petunjuk di lapangan.

“Dari keterangan korban, pelaku diduga lebih dari satu orang dan mereka merupakan sindikat yang memiliki peran masing-masing,” tutur sumber. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/