GIANYAR – Nahas dialami I Made Baskara, 45. Warga Banjar Siladan, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar itu nyaris tenggelam di Pantai Keramas, Kecamatan Blahbatuh, kemarin sore.
Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan. Korban yang sempat tepar itu akhirnya siuman dan bisa bangun kembali.
Menurut informasi, korban tiba di Pantai Keramas bersama kerabatnya. Sekitar pukul 17.30, korban masuk ke pantai mengenakan celana pendek warna putih.
Saat korban berniat melukat, tiba-tiba ombak pantai berpasir hitam itu menyeretnya. Korban tampak kesulitan kembali ke tepi pantai.
Kebetulan, kejadian korban terseret arus dilihat oleh warga dan petugas Balawista yang berada di Pantai Keramas. Dengan sigap, warga dan petugas bahu membahu menyelamatkan korban ke tengah pantai.
Korban pun berhasil dievakuasi ke tepi pantai. Tiba di darat, korban dibaringkan di pasir pantai hitam.
Kemudian, korban yang tampak lelah dielus-elus di bagian dada. Sejumlah warga juga tampak memijat bagian tangan dan telapak kakinya.
Selang beberapa menit, korban tampak siuman. Lalu korban terbangun kembali. Terkait kejadian tersebut, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Dibya Presasta membenarkan.
“Yang menyelamatkan atas nama Made Bracuk dan anggota Balawista,” pungkasnya singkat. Usai kejadian itu, korban dan kerabatnya kembali ke rumah. (
GIANYAR – Nahas dialami I Made Baskara, 45. Warga Banjar Siladan, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar itu nyaris tenggelam di Pantai Keramas, Kecamatan Blahbatuh, kemarin sore.
Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan. Korban yang sempat tepar itu akhirnya siuman dan bisa bangun kembali.
Menurut informasi, korban tiba di Pantai Keramas bersama kerabatnya. Sekitar pukul 17.30, korban masuk ke pantai mengenakan celana pendek warna putih.
Saat korban berniat melukat, tiba-tiba ombak pantai berpasir hitam itu menyeretnya. Korban tampak kesulitan kembali ke tepi pantai.
Kebetulan, kejadian korban terseret arus dilihat oleh warga dan petugas Balawista yang berada di Pantai Keramas. Dengan sigap, warga dan petugas bahu membahu menyelamatkan korban ke tengah pantai.
Korban pun berhasil dievakuasi ke tepi pantai. Tiba di darat, korban dibaringkan di pasir pantai hitam.
Kemudian, korban yang tampak lelah dielus-elus di bagian dada. Sejumlah warga juga tampak memijat bagian tangan dan telapak kakinya.
Selang beberapa menit, korban tampak siuman. Lalu korban terbangun kembali. Terkait kejadian tersebut, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Dibya Presasta membenarkan.
“Yang menyelamatkan atas nama Made Bracuk dan anggota Balawista,” pungkasnya singkat. Usai kejadian itu, korban dan kerabatnya kembali ke rumah. (
