GIANYAR – Calon anggota DPRD Gianyar terpilih, Alit “Rama” Sutarya terusik dituding sebagai suami siri dari terduga pelaku penyiraman air panas, Desak Wiratningsih.
Politisi PDIP itu mengaku dirugikan dan menjadi korban pencemaran nama baik. “Anak saya yang sekolah di SMP menangis.
Dengar bapaknya dituding punya istri siri yang menyiramkan air panas ke asisten rumah tangganya,” ujar Alit Rama kepada Jawa Pos Radar Bali kemarin.
Alit Rama mengaku sebagai korban pencemaran nama baik, meski yang beredar di media masa dan media sosial berinisial AR.
“Tapi disebut, Dapil 1, PDIP, AR. Itu mengerucut ke saya. Ini pencemaran. Saya tidak punya istri siri. Saya hanya punya 1 istri, sekarang kerja di rumah sakit,” jelasnya.
Pentolan ormas di Gianyar tersebut juga menjelaskan jika antara Desak Wiratningsih dengannya sebatas hubungan keluarga dari pihak ibu.
“Ibunya Bugek (Desak Wiratningsih, red) ini dari Sengguan Kelurahan Gianyar, nikah ke Tampaksiring. Jadi ada hubungan ibu dengan saya. Dia keponakan saya,” jelas pria asal Kelurahan Gianyar itu.
Selain itu, di agama Hindu, tidak mengenal istilah nikah siri. “Saya Hindu, Bugek juga Hindu. Apa itu siri? Masak orang Hindu nikah siri?” keluhnya.
Selain hubungan persaudaraan, hubungan kekerabatan antara Desak dengan Alit Rama kian erat ketika ada masalah utang mobil Jazz.
“Bugek ini pebisnis sukses, jualan online dan baju. Dia nikah sama orang Jawa, namanya Muslik, yang ngaku sukses juga,” pungkasnya.