29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:22 AM WIB

WASPADA! Satu ATM Bank Mandiri di Badung Terkena Skimming

DENPASAR – Indikasi Bali menjadi medan perang pelaku kejahatan skimming ternyata terbukti benar.

Pihak Bank Mandiri memastikan, di Bali ada satu unit ATM menjadi korban skimming. Namunm pihaknya mengklaim sejauh ini belum ada nasabah yang melapor dan menjadi korban atas tindakan kejahatan dunia perbankan ini.

Padahal, pascapenangkapan pelaku skimming oleh Polda Bali, setidaknya ada 12 nasabah Bank Mandiri yang menjadi korban.

Vice Presiden Bank Mandiri Regional XI Bali Nusra Hendra Wahyudi didampingi Agus Santoso selaku E-channel Head Regional XI Bank Mandiri Bali Nusra mengatakan,

pada Bulan Maret, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Bali berhasil menangkap tiga komplotan asal Turki yang menjadi pelaku kejahatan skimming terhadap ATM Bank Mandiri.

Saat itu, ATM yang berlokasi di Canggu Mart berhasil dipasang skimming oleh para pelaku.

 “Sehingga kami putus alirannya, tapi skimming masih ada ditempat. Selanjutnya kami sanggong melalui CCTV online dan pelakunya tertangkap,” jelasnya.

Selain satu ATM yang menjadi korban skimming, ada beberapa ATM di kawasan lokasi wisata seperti Ubud, Nirmala Ungasan, dan wilayah Kuta yang menjadi korban aksi vandalisme dengan memasukkan cairan air keras pada mesin ATM.

“Ini bukan skimming, tapi ini pengalihan untuk arah ke sana (skimming),” terangnya. Disinggung mengenai jumlah nasabah yang menjadi korban, Santoso mengaku belum ada korban dari skimming ini.

Mengingat sebelum alat tersebut bekerja, pihaknya berhasil mengetahui lebih dulu sehingga bisa dicegah sejak dini dibarengi dengan penangkapan pelaku.

“Kalau terkait pelaku kami ada koordinasi dengan Polda. Tapi kalau soal korban nasabah, belum ada laporan,” bebernya.

DENPASAR – Indikasi Bali menjadi medan perang pelaku kejahatan skimming ternyata terbukti benar.

Pihak Bank Mandiri memastikan, di Bali ada satu unit ATM menjadi korban skimming. Namunm pihaknya mengklaim sejauh ini belum ada nasabah yang melapor dan menjadi korban atas tindakan kejahatan dunia perbankan ini.

Padahal, pascapenangkapan pelaku skimming oleh Polda Bali, setidaknya ada 12 nasabah Bank Mandiri yang menjadi korban.

Vice Presiden Bank Mandiri Regional XI Bali Nusra Hendra Wahyudi didampingi Agus Santoso selaku E-channel Head Regional XI Bank Mandiri Bali Nusra mengatakan,

pada Bulan Maret, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Bali berhasil menangkap tiga komplotan asal Turki yang menjadi pelaku kejahatan skimming terhadap ATM Bank Mandiri.

Saat itu, ATM yang berlokasi di Canggu Mart berhasil dipasang skimming oleh para pelaku.

 “Sehingga kami putus alirannya, tapi skimming masih ada ditempat. Selanjutnya kami sanggong melalui CCTV online dan pelakunya tertangkap,” jelasnya.

Selain satu ATM yang menjadi korban skimming, ada beberapa ATM di kawasan lokasi wisata seperti Ubud, Nirmala Ungasan, dan wilayah Kuta yang menjadi korban aksi vandalisme dengan memasukkan cairan air keras pada mesin ATM.

“Ini bukan skimming, tapi ini pengalihan untuk arah ke sana (skimming),” terangnya. Disinggung mengenai jumlah nasabah yang menjadi korban, Santoso mengaku belum ada korban dari skimming ini.

Mengingat sebelum alat tersebut bekerja, pihaknya berhasil mengetahui lebih dulu sehingga bisa dicegah sejak dini dibarengi dengan penangkapan pelaku.

“Kalau terkait pelaku kami ada koordinasi dengan Polda. Tapi kalau soal korban nasabah, belum ada laporan,” bebernya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/