25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:04 AM WIB

Pemotor Beat Onani di Pinggir Jalan, Warga Ubud Resah Bukan Main

UBUD – Aksi pemuda melakukan onani di atas sepeda motor di pinggir jalan, kembali bikin resah.

Kali ini, pemuda yang mengendarai motor Honda Beat dengan masker dan helem Kymco itu berulah di Jalan Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Minggu (16/6) pukul 12.04.

Seorang pemudi, Ni Putu Tiwi, 23, menjadi korban dan ketakutan akibat ulah pemuda itu.

Menurut Ni Putu Tiwi, kejadian aneh itu berlangsung saat dirinya hendak menyeberang jalan di Jalan Raya Sayan.

Putu Tiwi datang dari sebuah warung di daerah persawahan di Desa Sayan dan akan pulang ke rumahnya.

Tepat pada perempatan jalan di depan Balai Banjar Mas, Desa Sayan dia berhenti supaya jalan lenggang.

Ketika hendak menyeberang jalan, dia melihat seorang pengendara sepeda motor Honda Beat berhenti di pinggir jalan. Mengenakan masker dan helm kymco, pengendara itu malah membuatnya khawatir.

“Orang itu berhenti di timur jalan. Tak kira mau nyebrang juga. Lumayan lama menunggu nyebrang sekitar 4 menitan. Baru tak lihat dia langsung dilihatin alat vitalnya sambil onani,” ujarnya geleng-geleng, kemarin.

Melihat hal itu, dia pun sempat berteriak. Sayangnya, karena kondisi sepi, teriakannya itu tidak mendapat respon warga. Hingga akhirnya, Putu Tiwi memilih aman, dia berbalik arah.

“Sebelumnya saya nggak tahu, karena fokus untuk menyebrang jalan. Mungkin dia sudah dari tadi di sana, eh tahu-tahunya ia perlihatkan alat vital,” ungkapnya.

Dia pun enggan melapor ke pihak kepolisian lantaran belum cukup bukti. Sehingga dia hanya menceritakan kepada salah satu anggota Bantuan Keamanann Desa (Bankamdes) Desa Sayan.

Saat itu juga ia mengecek ke lokasi kejadian, namun saat ke lokasi sudah tidak ada di perempatan jalan melainkan pindah meneduh di bawah pohon perindang ke selatan sekitar 100 meter.

Salah satu anggota Bankamdes Desa Sayan, I Made Nopiadi mengakui telah menerima laporan pelecehan seksual dari korban.

Menerima laporan, dia pun sempat mengecek ke lokasi kejadian sesuai yang dilaporkan oleh korban.

“Tadi katanya ada korban pelecehan seksual, ada pengendara yang onani di pinggir jalan dan memperlihatkan alat vitalnya kepada warga kami. Saat dicek kelokasi dia hanya meneduh,” jelasnya.

Hanya saja, saat didekati, pria itu tidak menunjukkan tanda-tanda aneh. “Waktu saya lihat tangannya di celana dan saat didekati dia kabur,” jelasnya.

Atas kejadian pihaknya memberikan imbauan warga agar lebih waspada. “Saya sebar imbauan melalui grup Whatsapp banjar,” tukasnya. 

UBUD – Aksi pemuda melakukan onani di atas sepeda motor di pinggir jalan, kembali bikin resah.

Kali ini, pemuda yang mengendarai motor Honda Beat dengan masker dan helem Kymco itu berulah di Jalan Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Minggu (16/6) pukul 12.04.

Seorang pemudi, Ni Putu Tiwi, 23, menjadi korban dan ketakutan akibat ulah pemuda itu.

Menurut Ni Putu Tiwi, kejadian aneh itu berlangsung saat dirinya hendak menyeberang jalan di Jalan Raya Sayan.

Putu Tiwi datang dari sebuah warung di daerah persawahan di Desa Sayan dan akan pulang ke rumahnya.

Tepat pada perempatan jalan di depan Balai Banjar Mas, Desa Sayan dia berhenti supaya jalan lenggang.

Ketika hendak menyeberang jalan, dia melihat seorang pengendara sepeda motor Honda Beat berhenti di pinggir jalan. Mengenakan masker dan helm kymco, pengendara itu malah membuatnya khawatir.

“Orang itu berhenti di timur jalan. Tak kira mau nyebrang juga. Lumayan lama menunggu nyebrang sekitar 4 menitan. Baru tak lihat dia langsung dilihatin alat vitalnya sambil onani,” ujarnya geleng-geleng, kemarin.

Melihat hal itu, dia pun sempat berteriak. Sayangnya, karena kondisi sepi, teriakannya itu tidak mendapat respon warga. Hingga akhirnya, Putu Tiwi memilih aman, dia berbalik arah.

“Sebelumnya saya nggak tahu, karena fokus untuk menyebrang jalan. Mungkin dia sudah dari tadi di sana, eh tahu-tahunya ia perlihatkan alat vital,” ungkapnya.

Dia pun enggan melapor ke pihak kepolisian lantaran belum cukup bukti. Sehingga dia hanya menceritakan kepada salah satu anggota Bantuan Keamanann Desa (Bankamdes) Desa Sayan.

Saat itu juga ia mengecek ke lokasi kejadian, namun saat ke lokasi sudah tidak ada di perempatan jalan melainkan pindah meneduh di bawah pohon perindang ke selatan sekitar 100 meter.

Salah satu anggota Bankamdes Desa Sayan, I Made Nopiadi mengakui telah menerima laporan pelecehan seksual dari korban.

Menerima laporan, dia pun sempat mengecek ke lokasi kejadian sesuai yang dilaporkan oleh korban.

“Tadi katanya ada korban pelecehan seksual, ada pengendara yang onani di pinggir jalan dan memperlihatkan alat vitalnya kepada warga kami. Saat dicek kelokasi dia hanya meneduh,” jelasnya.

Hanya saja, saat didekati, pria itu tidak menunjukkan tanda-tanda aneh. “Waktu saya lihat tangannya di celana dan saat didekati dia kabur,” jelasnya.

Atas kejadian pihaknya memberikan imbauan warga agar lebih waspada. “Saya sebar imbauan melalui grup Whatsapp banjar,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/