31.9 C
Jakarta
26 April 2024, 18:50 PM WIB

Kebanyakan Tenggak Miras, Warga Klungkung Tewas Sebelum Tiba di RS

SEMARAPURA – Wayan Kabar Arnaya, 60, asal Desa Tegak, Kecamatan Klungkung dan Kadek Ariana, 40, asal Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem

dilarikan ke RSUD Klungkung setelah menengak minuman keras (miras) bersama di salah satu warung di wilayah Desa Tegak, Klungkung, Senin (15/6) sekitar pukul 14.00.

Nahas, Wayan Kabar Arnaya dinyatakan meninggal dunia sebelum tiba di RSKlungkung. Sementara Ariana hingga kemarin masih dirawat di RS Klungkung lantaran mengalami keracunan alkohol.

Suasana duga menyelimuti keluarga Arnaya di Desa Tegak, Kecamatan Klungkung kemarin (16/6).

Ipar Arnaya, Made Pujawan saat ditemui di rumah duka mengungkapkan, pihak keluarga cukup terpukul atas meninggalnya Arnaya.

Namun, pihak keluarga mengiklaskan kepergian Arnaya dan menganggap hal itu sebagai musibah sehingga tidak menuntut dilakukannya otopsi atau penyelidikan lebih lanjut.

“Karena dia (Arnaya) sudah meninggal. Kalau kami tuntut seperti apapun, tidak akan hidup kembali. Biar selesai sampai di sini, agar mayatnya tidak dibedah. Seperti itu keyakinan kami,” ujar Made Pujawan.

Rencananya jenazah ayah tiga orang anak itu akan dikubur Kamis besok (18/6). Saat ini, jenazah Arnaya masih dititip di kamar jenazah RS Klungkung.

Direktur RS Klungkung dr. I Nyoman Kesuma mengungkapkan bahwa keduanya diduga keracunan alkohol.

Menurut dr. Kesuma, Arnaya meninggal sebelum tiba di RS Klungkung. Sementara Ariana sampai saat ini masih dirawat di RS Klungkung.

“Pasien (Ariana) sempat muntah-muntah dan sudah dicuci lambungnya. Kondisinya mulai membaik,” tandasnya.

SEMARAPURA – Wayan Kabar Arnaya, 60, asal Desa Tegak, Kecamatan Klungkung dan Kadek Ariana, 40, asal Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem

dilarikan ke RSUD Klungkung setelah menengak minuman keras (miras) bersama di salah satu warung di wilayah Desa Tegak, Klungkung, Senin (15/6) sekitar pukul 14.00.

Nahas, Wayan Kabar Arnaya dinyatakan meninggal dunia sebelum tiba di RSKlungkung. Sementara Ariana hingga kemarin masih dirawat di RS Klungkung lantaran mengalami keracunan alkohol.

Suasana duga menyelimuti keluarga Arnaya di Desa Tegak, Kecamatan Klungkung kemarin (16/6).

Ipar Arnaya, Made Pujawan saat ditemui di rumah duka mengungkapkan, pihak keluarga cukup terpukul atas meninggalnya Arnaya.

Namun, pihak keluarga mengiklaskan kepergian Arnaya dan menganggap hal itu sebagai musibah sehingga tidak menuntut dilakukannya otopsi atau penyelidikan lebih lanjut.

“Karena dia (Arnaya) sudah meninggal. Kalau kami tuntut seperti apapun, tidak akan hidup kembali. Biar selesai sampai di sini, agar mayatnya tidak dibedah. Seperti itu keyakinan kami,” ujar Made Pujawan.

Rencananya jenazah ayah tiga orang anak itu akan dikubur Kamis besok (18/6). Saat ini, jenazah Arnaya masih dititip di kamar jenazah RS Klungkung.

Direktur RS Klungkung dr. I Nyoman Kesuma mengungkapkan bahwa keduanya diduga keracunan alkohol.

Menurut dr. Kesuma, Arnaya meninggal sebelum tiba di RS Klungkung. Sementara Ariana sampai saat ini masih dirawat di RS Klungkung.

“Pasien (Ariana) sempat muntah-muntah dan sudah dicuci lambungnya. Kondisinya mulai membaik,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/