DENPASAR– Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Denpasar Timur sudah tidak aman lagi. Buktinya, seorang mahasiswi bernama Desak komang Swardani, 27, menjadi korban Tindak Pidana Pencurian dan kekerasan (Curas). Kejadian berlangsung di pinggir Jalan Waribang, Denpasar Timur, Selasa lalu (12/7) sekitar pukul 23.30.
Setelah ditodong menggunakan sajam di leher, kalung emas dan dompet korban dirampas dan dibawa kabur oleh seorang pria tak dikenal.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, aksi begal ini bermula ketika wanita yang berstatus mahasiswi ini keluar mencari keperluannya. Ketika hendak pulang ke rumah di Jalan Waribang, Denpasar Timur sekitar pukul 23.30, dirinya dipepet lelaki tak dikenal. Pria misterius itu mengeluarkan sajam dan mengarahkan ke arah leher Mahasiswi ini dan disuruh berhenti.
Saat berhenti di penggir jalan, sajam jenis pedang itu di tempel ke leharnya. Saat itu juga, kalung dan dompet wanita ini di rampas. Dengan adanya peristiwa itu, mahasiswi ini syok dan memilih pulang ke rumah. Ia baru menceritakan kejadian tersebut ke keluarga dua hari kemudian, dan disarankan melapor ke polisi, Sabtu kemarin (16/7).
“Akibat kejadian itu, korban kehilangan rantai emas seberat 5 gram dan dompet warna putih bercorak yang berisi identitas dan uang tunai Rp 900 ribu,” beber sumber polisi Sabtu (16/7).
Pihak Unit Reskrim Kepolisian Sektor Denpasar Timur sementara melakukan penyelidikan. Terkait dengan ini, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengaku belum memdapatkan laporan. “Saya cek dulu ke Polsek Denpasar Timur,” ujarnya. (dre)