29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:23 AM WIB

Tepergok Curi Kotak Amal di Warung Padang, Pasangan Kekasih Diciduk

DENPASAR – Sepasang kekasih bernama Rendy Firmanda dan AA Ayu Nurputri Dewi tertangkap basah saat mencuri kotak amal di sebuah warung makan Padang di Jalan Tukad Banyusari, Denpasar Selatan, Senin (16/9) kemarin.

Pemilik warung makan Agus menuturkan, kejadian bermula saat kedua pelaku datang ke warung menggunakan Honda Scoopy bernomor polisi DK 2971 ABP.

Setelah memarkir motor di depan warung, si pelaku wanita berpura-pura memesan makanan untuk dibungkus.

“Si cewek itu berpura-pura pesan makanan. Tapi mereka pesan menu yang tidak tersedia di sini,” terang Agus saat ditemui di warungnya.

Lanjutnya, saat si wanita memesan nasi, pelaku cowok menunggu di motor. Kemudian, dia masuk dan memesan minuman kepada ibu penjaga warung.

Kedua pelaku terlihat ingin membuat pemilik warung sibuk agar mudah dikelabuhi. Saat saksi Agus keluar warung untuk membeli

gas dan istrinya ke dapur, saat itulah pelaku pria masuk ke warung dan mengambil kotak amal di atas salah satu meja.

Kotak itu kemudian dimasukannya ke dalam tas kain. “Saya curiga saat si pria itu bawa tas ke dalam warung. Makanya saat mereka keluar menuju motor

dan saya masuk ke warung, saya lihat kotak amalnya hilang. Sehingga saya langsung keluar warung dan samperin keduanya di motor.

Saya suruh mereka buka kantong tas yang mereka bawa. Dan ternyata benar, kotak amalnya di dalam tas itu,” terang Agus.

Saat tertangkap basah, kedua pelaku tidak berkutik. Saksi Agus dan warga sekitar pun sempat meminta dan memfoto kartu identitas kedua pelaku.

Sayangnya, Agus sebagai pemilik warung tidak melaporkan kedua pelaku ke polisi dan membiarkan pasangan tersebut untuk pergi.

“Tadi saya hanya foto identitas mereka dan tidak lapor ke polisi,” tandasnya.

DENPASAR – Sepasang kekasih bernama Rendy Firmanda dan AA Ayu Nurputri Dewi tertangkap basah saat mencuri kotak amal di sebuah warung makan Padang di Jalan Tukad Banyusari, Denpasar Selatan, Senin (16/9) kemarin.

Pemilik warung makan Agus menuturkan, kejadian bermula saat kedua pelaku datang ke warung menggunakan Honda Scoopy bernomor polisi DK 2971 ABP.

Setelah memarkir motor di depan warung, si pelaku wanita berpura-pura memesan makanan untuk dibungkus.

“Si cewek itu berpura-pura pesan makanan. Tapi mereka pesan menu yang tidak tersedia di sini,” terang Agus saat ditemui di warungnya.

Lanjutnya, saat si wanita memesan nasi, pelaku cowok menunggu di motor. Kemudian, dia masuk dan memesan minuman kepada ibu penjaga warung.

Kedua pelaku terlihat ingin membuat pemilik warung sibuk agar mudah dikelabuhi. Saat saksi Agus keluar warung untuk membeli

gas dan istrinya ke dapur, saat itulah pelaku pria masuk ke warung dan mengambil kotak amal di atas salah satu meja.

Kotak itu kemudian dimasukannya ke dalam tas kain. “Saya curiga saat si pria itu bawa tas ke dalam warung. Makanya saat mereka keluar menuju motor

dan saya masuk ke warung, saya lihat kotak amalnya hilang. Sehingga saya langsung keluar warung dan samperin keduanya di motor.

Saya suruh mereka buka kantong tas yang mereka bawa. Dan ternyata benar, kotak amalnya di dalam tas itu,” terang Agus.

Saat tertangkap basah, kedua pelaku tidak berkutik. Saksi Agus dan warga sekitar pun sempat meminta dan memfoto kartu identitas kedua pelaku.

Sayangnya, Agus sebagai pemilik warung tidak melaporkan kedua pelaku ke polisi dan membiarkan pasangan tersebut untuk pergi.

“Tadi saya hanya foto identitas mereka dan tidak lapor ke polisi,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/