33.8 C
Jakarta
27 April 2024, 13:50 PM WIB

Sempat Hilang, Pemancing Ditemukan Tewas Tenggelam Tersangkut Rumpun

GEROKGAK– Sempat dilaporkan hilang saat mancing di keramba apung Teluk Terima, Desa Sumber Klampok, Gerokgak, pada Jumat malam (17/1) pukul 22.30 Wita.

I Putu Agus Yudi Ariana warga asal Banjar Anyar Desa Baluk, Negara, Jembrana akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas, Sabtu siang (18/1) pukul 18.20 Wita.

Jasad korban ditemukan oleh tim SAR Buleleng dan Polairud Polres Buleleng.

Saat ditemukan, korban tersangkut rumpun

Dari informasi yang diperoleh. Korban dilaporkan hilang oleh rekannya Ketut Nik, 46 nelayan asal Dusun Goris, Pejarakan, Gerokgak.

Korban hilang saat mancing di keramba apung teluk terima bermula dari korban datang bersama temannya sekitar pukul 10.00 pagi. Korban (Ariana) minta diantar memancing ke lokasi keramba apung pos 2. Namun, lantaran keramba apung pos 2 masih ada pekerja keramba. Sehingga rekan korban mengantarkan ke keramba apung pos 1.

Selama beberapa jam memancing pada keramba pos 1. Korban yang tak puas kembali meminta kepada rekannya Ketut Nik untuk balik kembali mencari ikan ke keramba pos 2 sekitar pukul 17.00.

Usai diantar ke lokasi keramba, Ketut Nik pun meninggal korban. Namun korban meminta untuk dijemput kembali sekitar pukul 22.00 malam.

Karena sudah larut malam rekan korban Ketut Nik bersama Wayan Suryana, 30 menjemput korban. Sayangnya korban saat dijemput keramba, korban tidak berada di lokasi. Setelah dilakukan pencarian hanya ditemukan tas kerja, umpan, dan pancing yang masih  terpasang di pinggir keramba. Atas kejadian ini akhirnya rekan korban melapor ke pos  Polairud Polres Buleleng yang berada di Teluk Terima.

Kepala Basarnas Pos Buleleng Dewa Putu Hendri Gunawan mengungkapkan pemancing asal Jembrana Putu Agus Yudi Ariana pihaknya temukan sudah dalam kondisi tewas tenggelam Sabtu sekitar pukul 13.20. Setelah pihak bersama Polairud Polres Buleleng yang dibantu Rescue Diving Gerokgak sebanyak tujuh kali melakukan penyelaman ke lokasi tempat hilangnya korban di periaran teluk terima dan penyisiran dipinggir pantai.

“Kami temukan korban di dalam rumpun dengan posisi tersangkut yang tidak jauh dari keramba lokasi mancing korban,” ungkapnya.

GEROKGAK– Sempat dilaporkan hilang saat mancing di keramba apung Teluk Terima, Desa Sumber Klampok, Gerokgak, pada Jumat malam (17/1) pukul 22.30 Wita.

I Putu Agus Yudi Ariana warga asal Banjar Anyar Desa Baluk, Negara, Jembrana akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas, Sabtu siang (18/1) pukul 18.20 Wita.

Jasad korban ditemukan oleh tim SAR Buleleng dan Polairud Polres Buleleng.

Saat ditemukan, korban tersangkut rumpun

Dari informasi yang diperoleh. Korban dilaporkan hilang oleh rekannya Ketut Nik, 46 nelayan asal Dusun Goris, Pejarakan, Gerokgak.

Korban hilang saat mancing di keramba apung teluk terima bermula dari korban datang bersama temannya sekitar pukul 10.00 pagi. Korban (Ariana) minta diantar memancing ke lokasi keramba apung pos 2. Namun, lantaran keramba apung pos 2 masih ada pekerja keramba. Sehingga rekan korban mengantarkan ke keramba apung pos 1.

Selama beberapa jam memancing pada keramba pos 1. Korban yang tak puas kembali meminta kepada rekannya Ketut Nik untuk balik kembali mencari ikan ke keramba pos 2 sekitar pukul 17.00.

Usai diantar ke lokasi keramba, Ketut Nik pun meninggal korban. Namun korban meminta untuk dijemput kembali sekitar pukul 22.00 malam.

Karena sudah larut malam rekan korban Ketut Nik bersama Wayan Suryana, 30 menjemput korban. Sayangnya korban saat dijemput keramba, korban tidak berada di lokasi. Setelah dilakukan pencarian hanya ditemukan tas kerja, umpan, dan pancing yang masih  terpasang di pinggir keramba. Atas kejadian ini akhirnya rekan korban melapor ke pos  Polairud Polres Buleleng yang berada di Teluk Terima.

Kepala Basarnas Pos Buleleng Dewa Putu Hendri Gunawan mengungkapkan pemancing asal Jembrana Putu Agus Yudi Ariana pihaknya temukan sudah dalam kondisi tewas tenggelam Sabtu sekitar pukul 13.20. Setelah pihak bersama Polairud Polres Buleleng yang dibantu Rescue Diving Gerokgak sebanyak tujuh kali melakukan penyelaman ke lokasi tempat hilangnya korban di periaran teluk terima dan penyisiran dipinggir pantai.

“Kami temukan korban di dalam rumpun dengan posisi tersangkut yang tidak jauh dari keramba lokasi mancing korban,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/