DENPASAR – Polisi hingga kini masih menyelidiki kematian Dwi Farica Lestari, 24. Wanita asal Subang, Jawa Barat itu ditemukan tewas bersimbah darah
dalam kondisi telanjang bulat di sebuah kamar home stay di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar, Sabtu (16/1) lalu.
Korban diduga tewas dibunuh seseorang. Analsisa itu muncul lantaran ditemukan tiga luka bekas senjata tajam di lehernya.
Sejumlah hal lain terkuak pasca tewasnya Dwi Farica Lestari. Salah satunya, sehari sebelum tewas, dia sempat bermain aplikasi tik tok di dalam kamar lokasi dia ditemukan tewas.
Video tik tok itu diunggah korban di akun tik toknya dan kini beredar luas di media sosial lainnya. Dia bermain tik tok pada Jumat (15/1) malam, tepat beberapa jam sebelum tewas.
Di dalam video tik tok itu, dia mengenakan baju kaos abu dan rok jeans pendek. Kematiannya hingga kini masih misteri. P
asalnya polisi juga belum berhasil menangkap sosok yang diduga sebagai orang yang menghabisi nyawa wanita berusia 24 tahun itu.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Anom Danujaya menerangkan jika dari dugaan sementara, wanita kelahiran 24 April 1997 tersebut merupakan korban pembunuhan.
“Dari olah TKP sementara dilakukan pihak kepolisian memang ditemukan korban dalam kondisi meninggal dunia,
dan ditemukan darah diseputaran TKP, kita menduga memang dugaan awal telah terjadi tindak pidana pembunuhan,” katanya, Sabtu (16/1) lalu.
Kompol Anom Danujaya juga mengungkap jika pihaknya telah meminta keterangan para saksi dan mengantongi hasil rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian.
“Kita masih mengumpulkan alat bukti, mudah-mudahan segera terungkap seperti apa peristiwa sebenarnya. Saat ini sudah ada 4 sampai 5 saksi yang diperiksa,” imbuhnya.