25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:40 AM WIB

Anak Tega Bunuh Bapak Usai Tenggak Miras, Ini Kesaksian Perbekel

SINGARAJA – Supertega! Gede Darmika, 50, tega menghabisi nyawa ayahnya, I Wayan Purna, 72. Diduga tersangka tega menghabisi nyawa ayahnya karena sudah ada dendam.

Tersangka menghabisi ayahnya dalam kondisi mabuk minuman beralkohol. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 siang kemarin di Banjar Dinas Kayuputih, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak.

Perbekel Sanggalangit Nyoman Sudika mengatakan, dirinya menerima informasi terjadi perkelahian sekitar pukul 15.00 siang.

Saat itu Sudika tengah berada di luar desa. Sehingga ia meminta Kepala Dusun Kayuputih Nyoman Indiarta datang ke lokasi kejadian untuk melerai. Hanya saja saat sampai di lokasi kejadian, korban telah tewas.

Sudika menyebut korban dan tersangka sebelumnya sempat bersama-sama mengonsumsi minuman beralkohol.

“Mereka sempat medelokan. Kebetulan di dekat rumahnya itu ada orang meninggal. Setelah pulang, tahu-tahu di rumah ada ribut. Masalahnya apa, kami juga belum tahu pasti,” ungkapnya.

Hanya saja Sudika mengaku bahwa korban dengan tersangka kerap terlibat adu mulut. Masalahnya beragam.

Mulai dari hal yang remeh sampai dengan masalah prinsip. “Memang menurut tetangganya, sering tidak cocok. Habis minum, pasti ribut,” katanya lagi.

Saat ini pihak desa tengah berunding dengan desa adat terkait masalah tersebut. Rencananya akan dilangsungkan upacara mecaru. Pelaksanaan upacara menanti proses penguburan yang dilakukan oleh pihak keluarga.

“Rencana penguburan masih belum tahu. Kemungkinan nanti malam akan rapat keluarga, karena masih menunggu anaknya satu yang kerja di Denpasar. Baru setelah itu bahas rencana mecaru,” papar Sudika.

Saat ini jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka di Dusun Kayuputih. Sementara tersangka Gede Darmika berikut tiga buah barang bukti, telah diamankan di Mapolsek Gerokgak. 

SINGARAJA – Supertega! Gede Darmika, 50, tega menghabisi nyawa ayahnya, I Wayan Purna, 72. Diduga tersangka tega menghabisi nyawa ayahnya karena sudah ada dendam.

Tersangka menghabisi ayahnya dalam kondisi mabuk minuman beralkohol. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 siang kemarin di Banjar Dinas Kayuputih, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak.

Perbekel Sanggalangit Nyoman Sudika mengatakan, dirinya menerima informasi terjadi perkelahian sekitar pukul 15.00 siang.

Saat itu Sudika tengah berada di luar desa. Sehingga ia meminta Kepala Dusun Kayuputih Nyoman Indiarta datang ke lokasi kejadian untuk melerai. Hanya saja saat sampai di lokasi kejadian, korban telah tewas.

Sudika menyebut korban dan tersangka sebelumnya sempat bersama-sama mengonsumsi minuman beralkohol.

“Mereka sempat medelokan. Kebetulan di dekat rumahnya itu ada orang meninggal. Setelah pulang, tahu-tahu di rumah ada ribut. Masalahnya apa, kami juga belum tahu pasti,” ungkapnya.

Hanya saja Sudika mengaku bahwa korban dengan tersangka kerap terlibat adu mulut. Masalahnya beragam.

Mulai dari hal yang remeh sampai dengan masalah prinsip. “Memang menurut tetangganya, sering tidak cocok. Habis minum, pasti ribut,” katanya lagi.

Saat ini pihak desa tengah berunding dengan desa adat terkait masalah tersebut. Rencananya akan dilangsungkan upacara mecaru. Pelaksanaan upacara menanti proses penguburan yang dilakukan oleh pihak keluarga.

“Rencana penguburan masih belum tahu. Kemungkinan nanti malam akan rapat keluarga, karena masih menunggu anaknya satu yang kerja di Denpasar. Baru setelah itu bahas rencana mecaru,” papar Sudika.

Saat ini jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka di Dusun Kayuputih. Sementara tersangka Gede Darmika berikut tiga buah barang bukti, telah diamankan di Mapolsek Gerokgak. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/