29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:02 AM WIB

Pelaku Ditelisik lewat CCTV, Mesin ATM Sisakan Uang Rp 500 Juta

RadarBali.com – Kapolsek Kuta I Wayan Sumara dalam keterangannya mengaku masih dalam tahap penyelidikan untuk membongkar kasus

perampokan ATM Maybank di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kedonganan, Kuta, Badung, Jumat (17/11)  dini hari sekitar pukul 03.20.

Dari keterangan awal pihak bank diketahui bahwa mesin ATM tersebut berisi uang sekitar Rp 500 juta.

Polisi langsung bergerak menelisik lewat sejumlah kamera pengintai (CCTV) yang berada di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai, Kedonganan, menuju bandara.

Hanya saja, sampai saat ini belum diketahui secara pasti tempat pelarian pelaku. “Kami di-backup penuh. Anggota saat ini sedang penyelidikan. Semoga cepat terungkap,” paparnya.

Sementara, salah seorang karyawan toko Surfer’s Paradise, Asita, 40, kepada Jawa Pos Radar Bali i mengaku bahwa dirinya baru  mengetahui peristiwa itu pagi hari, sekitar pukul 07.00.

“Saat masuk kerja pagi tadi (kemarin), baru diceritakan bahwa ada perampokan. Bahkan seorang sekuriti dianiaya hingga babak belur,” katanya.

Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut. Perihal keberadaan ATM di lokasi tempatnya bekerja itu sudah ada sejak lama.

Di situ ada tiga ruangan yang dipergunakan untuk ATM. Hanya saja, satu ruangan sudah tidak dipergunakan lagi.

“Untuk (ruangan) ATM memang ada tiga. Hanya dua yang dipergunakan yaitu ATM Maybank sama BNI. Yang satu sudah kosong sejak lama,” terangnya. 

RadarBali.com – Kapolsek Kuta I Wayan Sumara dalam keterangannya mengaku masih dalam tahap penyelidikan untuk membongkar kasus

perampokan ATM Maybank di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kedonganan, Kuta, Badung, Jumat (17/11)  dini hari sekitar pukul 03.20.

Dari keterangan awal pihak bank diketahui bahwa mesin ATM tersebut berisi uang sekitar Rp 500 juta.

Polisi langsung bergerak menelisik lewat sejumlah kamera pengintai (CCTV) yang berada di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai, Kedonganan, menuju bandara.

Hanya saja, sampai saat ini belum diketahui secara pasti tempat pelarian pelaku. “Kami di-backup penuh. Anggota saat ini sedang penyelidikan. Semoga cepat terungkap,” paparnya.

Sementara, salah seorang karyawan toko Surfer’s Paradise, Asita, 40, kepada Jawa Pos Radar Bali i mengaku bahwa dirinya baru  mengetahui peristiwa itu pagi hari, sekitar pukul 07.00.

“Saat masuk kerja pagi tadi (kemarin), baru diceritakan bahwa ada perampokan. Bahkan seorang sekuriti dianiaya hingga babak belur,” katanya.

Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut. Perihal keberadaan ATM di lokasi tempatnya bekerja itu sudah ada sejak lama.

Di situ ada tiga ruangan yang dipergunakan untuk ATM. Hanya saja, satu ruangan sudah tidak dipergunakan lagi.

“Untuk (ruangan) ATM memang ada tiga. Hanya dua yang dipergunakan yaitu ATM Maybank sama BNI. Yang satu sudah kosong sejak lama,” terangnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/