32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:53 PM WIB

Polisi Pemeras Minta Jatah Preman Bulanan setelah Wikwik Cewek Open BO

DENPASAR – Perempuan berinisial Mis yang open BO dan mengaku diperas oknum polisi bernama Joey mengungkap lebih jauh tentang kronologi kejadian yang menimpanya. Ternyata oknum polisi yang disebut bertugas di Polda Bali ini juga meminta jatah bulanan. 

Mis menceritakan, bahwa oknum polisi itu meminta “jatah preman” per bulannya. Imbalannya, Joey berjanji akan mengamankan kerjaan open BO Mis. “Dia minta jatah Rp500 ribu per bulan,” kata Mis kepada radarbali.id di Denpasar.

Joey meminta jatah preman kepada Mis agar menyetor tiap bulan pada tanggal 17. Namun setelah sempat bernegosiasi, akhirnya Joey sepakat agar Mis menyetor setiap tanggal 20. Joey juga berjanji akan mentraktir makan Mis setiap uang jatah preman itu diterimanya. 

Sebelumnya diberitakan, kejadian dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum polisi ini menggerebek Mis di kamarnya saat sedang bersama seorang pria hidung belang. Saat penggerebekan, Joey datang sendirian. Anehnya, setelah melancarkan interogasi tipis kepada Mis, pria yang diduga oknum polisi ini pun menyuruh pria hidung belang pelanggan Mis keluar dari kamar. 

Di dalam kamar hanya mengisahkan Mis dan Joey. Tanpa membuang waktu, Joey langsung mengunci pintu dari dalam. Dia juga dengan sigap mematikan lampu kamar lalu meminta Mis melayani nafsu bejatnya. Mis terpaksa menuruti permintaan Joey karena takut akan dibawa ke kantor polisi.

“Dia sempat ngomong pasal ini-itu. Saya ketakutan karena dia bilang ancaman hukumannya lumayan,” imbuh Mis.

Nahasnya setelah puas mencicipi tubuh Mis, Joey malah mengambil uang milik Mis. Dia juga menyita HP iPhone milik Mis dan meminta tebusan Rp1,5 juta. Namun setelah negosiasi, akhirnya keduanya sepakat untuk tebusan Rp.200 ribu. Namun hingga kini Mis belum memiliki uang untuk menebus Hp itu. Sehingga Hp iPhone itu masih di tangan Joey.

DENPASAR – Perempuan berinisial Mis yang open BO dan mengaku diperas oknum polisi bernama Joey mengungkap lebih jauh tentang kronologi kejadian yang menimpanya. Ternyata oknum polisi yang disebut bertugas di Polda Bali ini juga meminta jatah bulanan. 

Mis menceritakan, bahwa oknum polisi itu meminta “jatah preman” per bulannya. Imbalannya, Joey berjanji akan mengamankan kerjaan open BO Mis. “Dia minta jatah Rp500 ribu per bulan,” kata Mis kepada radarbali.id di Denpasar.

Joey meminta jatah preman kepada Mis agar menyetor tiap bulan pada tanggal 17. Namun setelah sempat bernegosiasi, akhirnya Joey sepakat agar Mis menyetor setiap tanggal 20. Joey juga berjanji akan mentraktir makan Mis setiap uang jatah preman itu diterimanya. 

Sebelumnya diberitakan, kejadian dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum polisi ini menggerebek Mis di kamarnya saat sedang bersama seorang pria hidung belang. Saat penggerebekan, Joey datang sendirian. Anehnya, setelah melancarkan interogasi tipis kepada Mis, pria yang diduga oknum polisi ini pun menyuruh pria hidung belang pelanggan Mis keluar dari kamar. 

Di dalam kamar hanya mengisahkan Mis dan Joey. Tanpa membuang waktu, Joey langsung mengunci pintu dari dalam. Dia juga dengan sigap mematikan lampu kamar lalu meminta Mis melayani nafsu bejatnya. Mis terpaksa menuruti permintaan Joey karena takut akan dibawa ke kantor polisi.

“Dia sempat ngomong pasal ini-itu. Saya ketakutan karena dia bilang ancaman hukumannya lumayan,” imbuh Mis.

Nahasnya setelah puas mencicipi tubuh Mis, Joey malah mengambil uang milik Mis. Dia juga menyita HP iPhone milik Mis dan meminta tebusan Rp1,5 juta. Namun setelah negosiasi, akhirnya keduanya sepakat untuk tebusan Rp.200 ribu. Namun hingga kini Mis belum memiliki uang untuk menebus Hp itu. Sehingga Hp iPhone itu masih di tangan Joey.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/