28.2 C
Jakarta
17 September 2024, 1:54 AM WIB

Pelajar SMK di Jembrana Hilang Terseret Arus Ditemukan Meninggal Dunia

NEGARA – Setelah dilakukan pencarian selama dua hari berturut-turut, Kadek Agus Santika, 16, yang hilang saat mancing di muara sungai, Sangyang Cerik Tukadaya, Banjar Tirta Kesuma, Desa Candikusuma, ditemukan Jumat (19/6) sore.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di perairan Desa Candikusuma. Selanjutnya korban dievakuasi oleh tim gabungan ke RSU Negara.

Kasatpolair Polres Jembrana Iptu Edy Waluyo menjelaskan, korban hilang terseret arus saat memancing ditemukan di tengah laut oleh dua orang karyawan keramba apung di Desa Candikusuma Jumat sore sekitar pukul 17.00 wita.

“Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal,” jelas Iptu Edy Waluyo. Petugas gabungan kemudian mengevakuasi korban ke darat menggunakan perahu nelayan.

Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSU Negara Negara untuk kepentingan visum. “korban akan diserahkan ke keluarga untuk dibawa ke rumah duka,” ungkapnya.

Sebelum korban ditemukan, Satpol air bersama Brimob dan Basarnas melakukan pencarian korban tenggalam. Dari pagi hingga sore petugas menyisir perairan, namun korban tidak ditemukan.

Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana Komang Sudiarsa mengatakan, proses pencarian yang melibatkan polair Porles Jembrana, Brimob dan nelayan berbagi tugas menggunakan boat dan perahu nelayan.

Selain pencarian di laut, juga dilakukan pencarian di sekitar pesisir pantai juga menjadi sasaran pencarian.

Pencarian korban diperluas hingga sekitar 6 mil dari lokasi pertama korban hilang. Pencarian akan terus diperluas jika korban belum ditemukan.

Peralatan pencarian juga ditambah untuk memaksimalkan pencarian. “Korban sudah ditemukan,” tegasnya. 

NEGARA – Setelah dilakukan pencarian selama dua hari berturut-turut, Kadek Agus Santika, 16, yang hilang saat mancing di muara sungai, Sangyang Cerik Tukadaya, Banjar Tirta Kesuma, Desa Candikusuma, ditemukan Jumat (19/6) sore.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di perairan Desa Candikusuma. Selanjutnya korban dievakuasi oleh tim gabungan ke RSU Negara.

Kasatpolair Polres Jembrana Iptu Edy Waluyo menjelaskan, korban hilang terseret arus saat memancing ditemukan di tengah laut oleh dua orang karyawan keramba apung di Desa Candikusuma Jumat sore sekitar pukul 17.00 wita.

“Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal,” jelas Iptu Edy Waluyo. Petugas gabungan kemudian mengevakuasi korban ke darat menggunakan perahu nelayan.

Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSU Negara Negara untuk kepentingan visum. “korban akan diserahkan ke keluarga untuk dibawa ke rumah duka,” ungkapnya.

Sebelum korban ditemukan, Satpol air bersama Brimob dan Basarnas melakukan pencarian korban tenggalam. Dari pagi hingga sore petugas menyisir perairan, namun korban tidak ditemukan.

Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana Komang Sudiarsa mengatakan, proses pencarian yang melibatkan polair Porles Jembrana, Brimob dan nelayan berbagi tugas menggunakan boat dan perahu nelayan.

Selain pencarian di laut, juga dilakukan pencarian di sekitar pesisir pantai juga menjadi sasaran pencarian.

Pencarian korban diperluas hingga sekitar 6 mil dari lokasi pertama korban hilang. Pencarian akan terus diperluas jika korban belum ditemukan.

Peralatan pencarian juga ditambah untuk memaksimalkan pencarian. “Korban sudah ditemukan,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/