29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:03 AM WIB

Janjikan Seorang Wanita Kerja, Pria Gianyar Ditemukan Tewas di Hotel

DENPASAR – Kematian misterius dilaporkan terjadi Minggu (19/8) siang di Hotel Lavarta, Jalan Pidada No 27, Denpasar.

Nyoman Asa, warga Banjar Anggarkasih, Desa Medahan, Blahbatuh, Gianyar, ditemukan tewas diatas tempat tidur, tepatnya di kamar nomor 21 Hotel Lavarta.

Dari mulut korban yang diketahui berprofesi sebagai wiraswasta ini keluar busa mongering. Diduga kuat korban meninggal karena menderita sakit.

Indikasi itu cukup kuat mengingat di dalam kamar ditemukan 3 sachet minuman herbal merk Agneta Red Wine kemasan 10 gram.

Diketahui sebelum tewas, I Nyoman Asa sempat berkomunikasi dengan seorang wanita bernama Utari, 47.

“Saksi mengaku janjian lewat telepon dengan korban. Saksi disuruh ke Bali untuk dicarikan pekerjaan. Singkat cerita, tiba di Denpasar keduanya langsung ketemu di Hotel Lavarta,” tandas Kapolsek Denpasar Barat Kompol Adnan Pandibu.

Imbuhnya, tiba di Denpasar sekitar 14.30 saksi langsung menuju Hotel Lavarta dan naik menuju kamar korban di lantai tiga. Saat itulah tragedi dimulai.

“Saat itu pintu kamar tidak terkunci. Saksi langsung menemui korban. Pada saat tiba di dalam kamar, saksi melihat mulut korban berbusa,” terangnya.

 

 

DENPASAR – Kematian misterius dilaporkan terjadi Minggu (19/8) siang di Hotel Lavarta, Jalan Pidada No 27, Denpasar.

Nyoman Asa, warga Banjar Anggarkasih, Desa Medahan, Blahbatuh, Gianyar, ditemukan tewas diatas tempat tidur, tepatnya di kamar nomor 21 Hotel Lavarta.

Dari mulut korban yang diketahui berprofesi sebagai wiraswasta ini keluar busa mongering. Diduga kuat korban meninggal karena menderita sakit.

Indikasi itu cukup kuat mengingat di dalam kamar ditemukan 3 sachet minuman herbal merk Agneta Red Wine kemasan 10 gram.

Diketahui sebelum tewas, I Nyoman Asa sempat berkomunikasi dengan seorang wanita bernama Utari, 47.

“Saksi mengaku janjian lewat telepon dengan korban. Saksi disuruh ke Bali untuk dicarikan pekerjaan. Singkat cerita, tiba di Denpasar keduanya langsung ketemu di Hotel Lavarta,” tandas Kapolsek Denpasar Barat Kompol Adnan Pandibu.

Imbuhnya, tiba di Denpasar sekitar 14.30 saksi langsung menuju Hotel Lavarta dan naik menuju kamar korban di lantai tiga. Saat itulah tragedi dimulai.

“Saat itu pintu kamar tidak terkunci. Saksi langsung menemui korban. Pada saat tiba di dalam kamar, saksi melihat mulut korban berbusa,” terangnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/