DENPASAR – Seorang pemuda bernama Adri hampir saja jadi bulan-bulanan warga. Dia kedapatan mencuri HP milik wanita yang baru saja menjadi teman wik wik alias hubungan intimnya. Kejadian itu terjadi di Jalan Danau Tempe, Nomor 77, Sanur Kauh, Denpasar Selatan Minggu (18/10) sekitar pukul 20.3 wita.
Kejadian itu bermula saat Adri datang untuk menyewa seorang wanita pelacur di kawasan jalan Danau Tempe, Denpasar Selatan. Setelah menemukan wanita yang dipilihnya, transaksi “lendir” itu pun berlangsung. Saat itu Adri datang dalam kondisi mabuk.
“Setelah terjadi transaksi dengan korban kemudian korban melayani laki-laki (pelaku) tersebut. Setelah selesai kemudian korban menaruh uang yang diberikan oleh pelaku,” terang Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika, Senin (19/10).
Saat korban menaruh uang itulah pelaku langsung mengambil HP milik korban yang diletakkan di atas kasur samping bantal.
Melihat hal itu, korban secara spontan berteriak maling. Takut ketahuan, pemuda ynag mengaku berasal dari Sumba, NTT ini berlari keluar kamar. Namun warga yang mendengar hal itu langsung melakukan pengejaran.
Dia akhirnya tertangkap warga. Beruntung, sebelum dia diamuk massa, petugas polisi yang sedang patroli di kawasan itu langsung menenangkan warga. Pelaku kemudian diamankan ke Polsek Denpasar Selatan.
Dari penangkapan itu, polisi juga mengamankan HP Samsung J6 plus milik korban yang dicuri pelaku. Sehingga korban mengalami kerugian sekitar Rp3 juta.
Kini pelaku disel di Polsek Denpasar Selatan untuk diinterogasi lebih lanjut. HP yang dicuri pun dijadikan barang bukti. “Keterangan pelaku ini sedang didalami,” tandas AKP Hadimastika.
DENPASAR – Seorang pemuda bernama Adri hampir saja jadi bulan-bulanan warga. Dia kedapatan mencuri HP milik wanita yang baru saja menjadi teman wik wik alias hubungan intimnya. Kejadian itu terjadi di Jalan Danau Tempe, Nomor 77, Sanur Kauh, Denpasar Selatan Minggu (18/10) sekitar pukul 20.3 wita.
Kejadian itu bermula saat Adri datang untuk menyewa seorang wanita pelacur di kawasan jalan Danau Tempe, Denpasar Selatan. Setelah menemukan wanita yang dipilihnya, transaksi “lendir” itu pun berlangsung. Saat itu Adri datang dalam kondisi mabuk.
“Setelah terjadi transaksi dengan korban kemudian korban melayani laki-laki (pelaku) tersebut. Setelah selesai kemudian korban menaruh uang yang diberikan oleh pelaku,” terang Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika, Senin (19/10).
Saat korban menaruh uang itulah pelaku langsung mengambil HP milik korban yang diletakkan di atas kasur samping bantal.
Melihat hal itu, korban secara spontan berteriak maling. Takut ketahuan, pemuda ynag mengaku berasal dari Sumba, NTT ini berlari keluar kamar. Namun warga yang mendengar hal itu langsung melakukan pengejaran.
Dia akhirnya tertangkap warga. Beruntung, sebelum dia diamuk massa, petugas polisi yang sedang patroli di kawasan itu langsung menenangkan warga. Pelaku kemudian diamankan ke Polsek Denpasar Selatan.
Dari penangkapan itu, polisi juga mengamankan HP Samsung J6 plus milik korban yang dicuri pelaku. Sehingga korban mengalami kerugian sekitar Rp3 juta.
Kini pelaku disel di Polsek Denpasar Selatan untuk diinterogasi lebih lanjut. HP yang dicuri pun dijadikan barang bukti. “Keterangan pelaku ini sedang didalami,” tandas AKP Hadimastika.
