GIANYAR– Usai ditangkap, mantan wakil rakyat Gianyar yang terhormat I Made Dana, berdalih tidak ada menikmati uang tersebut. “Uangnya langsung saya sedangkan ke Pak Bambang di Cengkareng,” ujarnya.
Dana tidak menuturkan siapa sosok Pak Bambang itu. Dana juga mengaku handphone yang digunakan berinteraksi dengan Bambang di Cengkareng rusak. “Waktu itu saya naik motor, handphone hancur tidak bisa dihubungi,” kelitnya.
Dana ini pada 2010 pernah melakukan hal yang sama. Namun saat itu dia jadi calo mampu meloloskan korban menjadi anggota DPRD Gianyar. Dana sempat ditetapkan menjadi tersangka. Saat menjadi bakal calon Bupati Gianyar, namanya gugur. Karena yang muncul saat itu Cok Ibah-Pande Maharani yang melawan bupati Made Mahayastra-Agung Mayun.
Dana kini telah mendekam di jeruji besi Polres Gianyar dengan dugaan penipuan dan penggelapan. Dana terancam empat tahun penjara.
Sementara itu, Dana satu sel bersama sejumlah pelaku kejahatan lainnya. Di antaranya pelaku pengoplos gas subsidi 3 Kg ke 12 Kg yang dijual di bawah harga pasar di wilayah Ubud.
Ada juga pelaku pembobol rumah, pencongkel jok motor di alun-alun Gianyar serta penganiayaan oleh pria beristri terhadap pacarnya. (ib indra prasetia/radar bali)
GIANYAR– Usai ditangkap, mantan wakil rakyat Gianyar yang terhormat I Made Dana, berdalih tidak ada menikmati uang tersebut. “Uangnya langsung saya sedangkan ke Pak Bambang di Cengkareng,” ujarnya.
Dana tidak menuturkan siapa sosok Pak Bambang itu. Dana juga mengaku handphone yang digunakan berinteraksi dengan Bambang di Cengkareng rusak. “Waktu itu saya naik motor, handphone hancur tidak bisa dihubungi,” kelitnya.
Dana ini pada 2010 pernah melakukan hal yang sama. Namun saat itu dia jadi calo mampu meloloskan korban menjadi anggota DPRD Gianyar. Dana sempat ditetapkan menjadi tersangka. Saat menjadi bakal calon Bupati Gianyar, namanya gugur. Karena yang muncul saat itu Cok Ibah-Pande Maharani yang melawan bupati Made Mahayastra-Agung Mayun.
Dana kini telah mendekam di jeruji besi Polres Gianyar dengan dugaan penipuan dan penggelapan. Dana terancam empat tahun penjara.
Sementara itu, Dana satu sel bersama sejumlah pelaku kejahatan lainnya. Di antaranya pelaku pengoplos gas subsidi 3 Kg ke 12 Kg yang dijual di bawah harga pasar di wilayah Ubud.
Ada juga pelaku pembobol rumah, pencongkel jok motor di alun-alun Gianyar serta penganiayaan oleh pria beristri terhadap pacarnya. (ib indra prasetia/radar bali)
