DENPASAR-Pasca dilaporkan ajudan yang juga mahasiswanya sendiri, segala upaya dilakukan Anggota DPD RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa, atau Arya Wedakarna (AWK) agar bebas dari jeratan hukum.
Tak hanya melakukan terror, namun diduga anggota DPD RI peraih suara terbanyak asal Bali ini juga mulai melakukan intervensi kasus.
AWK disebut-sebut mengirim adik dan orang suruhan unuk mendatangi saksi yang juga rekan korban IPMD, 23, yang saat itu melihat penganiayaan yang dilakukan AWK di ruang tesis Kampus Mahendradata, Jalan Ken Arok, Denpasar Utara.
Seperti diungkap Kuasa Hukum saksi dan korban, Agung Sanjaya Dwijaksara di Mapolda Bali, Jumat (20/3).
Dikatakan, dugaan AWK melakukan intervensi kasus ini, setelah pihaknya mendapat informasi dari saksi, bahwa saksi didatangi oleh adik dan orang suruhan AWK ke rumahnya.
Bahkan yang mengejutkan lagi, AWK mengirim pengawalnya ke rumah. “Dia (AWK) bawa protokoler,” tambah Sanjaya.
Akibat didatangi orang suruhan AWK, Agung Sanjaya pun menyebut jika saksi merasa ketakutan. “Jadi karena didatangi, saksi ini mengaku ketakutan,”terang Agung Sanjaya.
