SINGARAJA– Aksi jambret belum reda. Setelah terjadi di Desa Musi, peristiwa jambret terjadi di wilayah Desa Titab, Kecamatan Busungbiu. Diduga aksi penjambretan itu dilakukan orang yang sama.
Peristiwa penjambretan terjadi pada pukul 16.00, Kamis (19/5) lalu. Perhiasan kalung emas milik Ni Luh Suartini, warga Banjar Dinas Angsana Sari, Desa Titab, raib setelah ditarik jambret.
Peristiwa bermula saat korban menjaga toko. Saat itu muncul seorang pria yang tidak diketahui identitasnya. Pria tersebut berpura-pura hendak membeli oli dan bensin. Namun, korban menyatakan toko tersebut tidak menjual barang-barang yang dicari.
Tak disangka, pelaku langsung menarik perhiasan emas yang menggantung di leher korban. Pelaku langsung kabur ke arah barat, menuju Desa Telaga. Sementara korban yang terkejut tak sempat berteriak meminta tolong.
Dari keterangan korban, pelaku mengendarai sepeda motor Honda Vario berwarna hitam. Namun tak diketahui nomor plat kendaraan tersebut. Korban tidak sempat mengingat nomor plat pada sepeda motor yang dikendarai pelaku.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Polisi menduga aksi jambret dilakukan orang yang sama. Seperti aksi jambret yang terjadi di wilayah Kecamatan Gerokgak dan Seririt.
“Memang kendaraannya beda. Tapi ada kemungkinan ini dilakukan orang yang sama. Tim opsnal masih melakukan penyelidikan dan pengejaran setelah mendapat laporan,” kata Sumarjaya.
Mengapa pelaku jambret tak kunjung tertangkap? Sumarjaya mengklaim tim opsnal tengah bekerja melakukan pengejaran. “Ada tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Gerokgak dan Satuan Reskrim Polres Buleleng. Tiap hari tim sudah turun ke lapangan melakukan identifikasi. Doakan saja dalam waktu singkat kami bisa ungkap kasus ini,” tukas Sumarjaya. (eps)