DENPASAR – Nasib sial menimpa Dwi Rochma. Senin (17/9) lalu di Dalung Permai Blok M, nomor, Kuta Utara, Badung, wanita asal Madiun Jawa Timur ini kehilangan sepeda motor Yamaha Mio polisi DK 8092 DD miliknya.
Nahasnya, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Kejadian bermula ketika korban baru saja mengantarkan mertuanya.
Tiba di kediamannya di Dalung Permai Blok M, Kuta Utara, Badung, wanita kelahiran 25 April 1982 ini, langsung memarkir sepeda motor di samping rumah kontrakannya.
Baru saja ditinggal beberapa menit, tiba-tiba sepeda motor tersebut raib dibawa kabur maling.
“Kejadiannya sekitar pukul 16.00. Saat itu korban usai mengantar mertuanya, dan memarkir motornya samping rumah,” kata Kapolsek Kuta Utara, AKP Johannes Nainggolan, Kamis (20/9) siang.
Saat kejadian, anak korban sempat melihat si pencuri mengambil motor korban. Anak korban langsung berteriak memanggil korban.
Saat korban keluar dari rumahnya, maling tersebut langsung kabur membawa lari motor korban.
“Korban dan beberapa saksi di TKP sempat berusaha mengejar dan mencari keberadaan motor dab pelaku di sekitar TKP, tapi tidak ditemukan,” tambah AKP Nainggolan.
Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dengan nomor laporan LP-B/321/IX/2018/BALI/RES BDG/Sek Kuta utara.
DENPASAR – Nasib sial menimpa Dwi Rochma. Senin (17/9) lalu di Dalung Permai Blok M, nomor, Kuta Utara, Badung, wanita asal Madiun Jawa Timur ini kehilangan sepeda motor Yamaha Mio polisi DK 8092 DD miliknya.
Nahasnya, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Kejadian bermula ketika korban baru saja mengantarkan mertuanya.
Tiba di kediamannya di Dalung Permai Blok M, Kuta Utara, Badung, wanita kelahiran 25 April 1982 ini, langsung memarkir sepeda motor di samping rumah kontrakannya.
Baru saja ditinggal beberapa menit, tiba-tiba sepeda motor tersebut raib dibawa kabur maling.
“Kejadiannya sekitar pukul 16.00. Saat itu korban usai mengantar mertuanya, dan memarkir motornya samping rumah,” kata Kapolsek Kuta Utara, AKP Johannes Nainggolan, Kamis (20/9) siang.
Saat kejadian, anak korban sempat melihat si pencuri mengambil motor korban. Anak korban langsung berteriak memanggil korban.
Saat korban keluar dari rumahnya, maling tersebut langsung kabur membawa lari motor korban.
“Korban dan beberapa saksi di TKP sempat berusaha mengejar dan mencari keberadaan motor dab pelaku di sekitar TKP, tapi tidak ditemukan,” tambah AKP Nainggolan.
Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dengan nomor laporan LP-B/321/IX/2018/BALI/RES BDG/Sek Kuta utara.
