25.7 C
Jakarta
9 Desember 2024, 21:31 PM WIB

Cegat Paksa Truk di Jalan, Aksi Suporter Bonek Bikin Takut Sopir

NEGARA –Aksi nekat para supporter Persebaya membuat petugas keamanan benar-benar dibuat sibuk.

Bukan hanya karena mereka tidak membekali diri dengan identitas lengkap.

 

Puluhan bondo nekat (Bonek) yang sengaja jauh-jauh dating ke Bali untuk menyaksikan kontra Persib dengan klub kebanggan mereka Persebaya di Stadion Dipta, Gianyar, Sabtu (20/10) sore juga terpaksa dipulangkan paksa karena dinilai membuat resah

 

Seperti yang terjadi pada Jumat (19/10) sekitar pukul 19.30 malam di Jalan Raya Gilimanuk Denpasar tepatnya di wilayah Desa Tuwed, Melaya.

 

Sejumlah supporter Bonek sempat  membuat resah dan takut para sopir truk yang melintas.

 

Ketakutan para sopir truk, karena mereka menyetop paksa truk yang melintas untuk ditumpangi.

 

Seperti dibenarkan salah satu anggota Babinkantibmas Desa Tuwed, Aiptu I Ketut Pasek Budiasa.

 

Dikonfirmasi terkait peristiwa, itu pihaknya langsung membenarkan.”Kami menerima laporan dari sopir truk. Setelah mendapat laporan kami langsung berupaya mengamankan dan membawa ke Polsek Melaya,”terang Budiasa

 

Sayangnya, saat hendak diamankan delapan dari sepuluh supporter kabur melarikan diri. “Hanya dua orang yang bisa diamankan. Delapan orang dari mereka lari ke arah timur dan sampai di Desa Tukadaya  mereka kembali berusaha menyetop truk dan memaksa ikut menumpang,”jelas Budiasa

 

Aksi mereka yang kabur lagi-lagi membuat resah dan takut sopir lain.

“Karena sopir takut akhirnya mereka diteriaki maling. Mereka takut dan melarikan diri. Tetapi akhirnya delapan orang berhasil diamankan oleh warga. Tapi satu orang kabur lagi,”imbuhnya.

 

Usai diamankan warga, para supporter bonek asal Surabaya dan sekitarnya itu kemudian dibawa ke Polsek Melaya untuk didata dan diberikan pembinaan.

 

Saat dimintai keterangan mereka mengaku berangkat dari Surabaya pagi hari dengan menumpang truk dengan tujuan menonton pertandingan sepak bola Persib melawan Persebaya di Stadion Dipta Gianyar, Sabtu (20/10).

 

NEGARA –Aksi nekat para supporter Persebaya membuat petugas keamanan benar-benar dibuat sibuk.

Bukan hanya karena mereka tidak membekali diri dengan identitas lengkap.

 

Puluhan bondo nekat (Bonek) yang sengaja jauh-jauh dating ke Bali untuk menyaksikan kontra Persib dengan klub kebanggan mereka Persebaya di Stadion Dipta, Gianyar, Sabtu (20/10) sore juga terpaksa dipulangkan paksa karena dinilai membuat resah

 

Seperti yang terjadi pada Jumat (19/10) sekitar pukul 19.30 malam di Jalan Raya Gilimanuk Denpasar tepatnya di wilayah Desa Tuwed, Melaya.

 

Sejumlah supporter Bonek sempat  membuat resah dan takut para sopir truk yang melintas.

 

Ketakutan para sopir truk, karena mereka menyetop paksa truk yang melintas untuk ditumpangi.

 

Seperti dibenarkan salah satu anggota Babinkantibmas Desa Tuwed, Aiptu I Ketut Pasek Budiasa.

 

Dikonfirmasi terkait peristiwa, itu pihaknya langsung membenarkan.”Kami menerima laporan dari sopir truk. Setelah mendapat laporan kami langsung berupaya mengamankan dan membawa ke Polsek Melaya,”terang Budiasa

 

Sayangnya, saat hendak diamankan delapan dari sepuluh supporter kabur melarikan diri. “Hanya dua orang yang bisa diamankan. Delapan orang dari mereka lari ke arah timur dan sampai di Desa Tukadaya  mereka kembali berusaha menyetop truk dan memaksa ikut menumpang,”jelas Budiasa

 

Aksi mereka yang kabur lagi-lagi membuat resah dan takut sopir lain.

“Karena sopir takut akhirnya mereka diteriaki maling. Mereka takut dan melarikan diri. Tetapi akhirnya delapan orang berhasil diamankan oleh warga. Tapi satu orang kabur lagi,”imbuhnya.

 

Usai diamankan warga, para supporter bonek asal Surabaya dan sekitarnya itu kemudian dibawa ke Polsek Melaya untuk didata dan diberikan pembinaan.

 

Saat dimintai keterangan mereka mengaku berangkat dari Surabaya pagi hari dengan menumpang truk dengan tujuan menonton pertandingan sepak bola Persib melawan Persebaya di Stadion Dipta Gianyar, Sabtu (20/10).

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/