KUTA UTARA – Warga Jalan Raya Padonan, Gang Kubu, Banjar Kulibul Kangin, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Minggu (20/1) sekitar pukul 16.45, sore geger.
Mereka geger setelah ada penemuan sesosok mayat di parit di Jalan Raya Padonan. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di parit dalam kondisi telungkup.
Belakangan diketahui korban bernama Nyoman Ngadi, warga Banjar Kulibul Kangin, Tibubeneng, Kuta Utara.
Korban yang berusia 75 tahun ini merupakan seorang pemulung. Kapolsek Kuta Utara AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya mengatakan,
jenazah korban ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama I Nyoman Ariana, 44, asal Banjar Dukuh, Dusun Minggir, Gelgel, Klungkung.
Saksi menemukan jasad korban saat hendak mencari bambu kering. “Saat ditemukan, korban mengenakan celana panjang warna cokelat,
baju kaos warna cokelat muda dengan posisi kepala menghadap ke timur,” kata AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya.
Setelah menemukan jasad korban, saksi Nyoman Ariana langsung menghubungi rekannya bernama I Gede Angga Dwijaputra, yang saat itu sedang main bulu tangkis di GOR Aseman tidak jauh dari TKP.
Selanjutnya saksi Angga Dwijaputra melaporkan hal tersebut ke Kelian Dinas Banjar Kulibul Kangin dan Bhabinkamtibmas Desa Tibubeneng.
Penemuan jenasah itu pun akhkrnya sampai di telinga I Nade Warsana yang merupakan anak korban.
“Anak korban mengaku kalau korban ini sering sakit-sakitan tapi masih sering cari rongsokan. Padahal sudah dilarang keluarganya,” tambah AKP Anom Danujaya.
AKP Danujaya menambahkan, saat ditemukan, tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.
Pihak keluarga korban sudah ikhlas atas kematian korban dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai 6.000 di Polsek Kuta Utara.