DENPASAR – Perbuatan LP, 30, menghabisi nyawa sang mantan pacar, seorang bule cantik berdarah Slovakia, Andriana Simeonova, tergolong sadis.
Fakta tersebut terkuak setelah polisi menciduk pria asal Sorong, Papua tersebut di di tempat kerjanya di sebuah perusahaan water sport di Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Rabu (20/1).
Berdasar pengakuan terduga pelaku yang dikutip dari sumber kepolisian, setelah bertengkar hebat dengan korban, pelaku menusuk leher korban menggunakan pisau yang sebelumnya disimpannya di kantong jas hujan.
Nahasnya lagi, setelah menusuk satu kali, pisau yang masih menancap di leher korban langsung dikoyak ke arah kanan, sehingga leher korban terlibat seperti digorok.
Korban tewas meregang nyawa dengan darah yang membasahi lantai dapur, tempat dimana kejadian tragis itu dilakukan.
Luka bekas gorokan di bagian leher dibenarkan Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Citra Fatwa Rahmadani. “Ya ada luka di bagian leher,” ujar Kompol Citra.
Usai kejadian, pelaku mencuci darah pada pisau yang digunakannya lalu kembali menyimpannya apda kantong jas hujan.
Sebelum kabur, pelaku mengambil handpone milik korban untuk menghilangkan jejak. Handpone itu kemudian dipatahkannya agar tidak ada lagi orang yang bisa menghubungi korban.
Handpone yang telah dipatahkannya itu lalu dibuang ke lahan kosong di samping rumah korban.
Sedangkan jas hujan, dan pisau yang digunakannya dibuang di lahan kosong di kawasan Jalam Taman Baruna, Jimbaran.
Saat ditanya apakah ada barang milik korban yang hilang, Kompol Citra Fatwa mengaku masih mendalami.
Yang jelas, pada saat ditangkap, polisi menyita satu unit motor Kawasaki ER250 beserta helm KYT dari tangan terduga tersangka.
Saat wartawan menanyakan apakah ada dugaan korban diperkosa sebelum dibunuh, perwira dengan melati satu di pundak ini mengatakan, masih didalami. “Itu masih didalami,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, jasad korban ditemukan pertama kali oleh seorang saksi yang merupakan rekan korban.
Saat itu, saksi mendatangi rumah korban pada Rabu (20/1) sekitar pukul 08.30 WITA. Kedatangannya untuk memastikan kepastian kondisi korban dimana sebelumnnya sempat dihubungi oleh saksi namun tidak ada jawaban
Saksi sempat memanggil nama korban dari luar rumah, namun tidak ada jawaban, sehingga saksi masuk ke dalam rumah korban dimana saat dia masuk pintu gerbang ditutup namun tidak terkunci.
Setelah gerbang terbuka, saksi lalu masuk ke dalam rumah korban. Di dalam rumah, saksi kembali memanggil manggil nama korban.
Namun, saat saksi melintas di depan dapur dia melihat tubuh korban terlentang di lantai dengan posisi kepala korban di bagian utara.
Saat ditemukan terdapat luka sayatan dan luka tusuk di bagian leher. Memakai baju tank top kaos warna hitam, dan celana kaos pendek warna hitam.
Saksi kemudian memanggil tetangganya dan melaporkan temuan itu ke polisi. Kini polisi sedang menyelidiki kejadian tersebut.