33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:09 PM WIB

AWAS! Buron, Geng Rusia Perampok Masih Tenteng Senpi SSI Kemana-mana

DENPASAR – Tim gabungan akhirnya sukses menangkap tiga pelaku perampok money changer BMC milik PT Bali Maspintjinra di Jalan Pratama Nomor 36 XY, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan.

Satu pelaku tewas didor aparat kepolisian. Perampok tewas itu diketahui bernama Alexsei Karotkikh, 44. Sementara dua lainnya ditangkap hidup-hidup. Masing-masing Georgii Zhukov, 40, dan Robert Haupt, 42.

Sementara empat pelaku lainnya hingga kini masih buron. Yang membahayakan, para pelaku menenteng senjata api jenis SSI saat kabur dari kejaran aparat.

Saat jumpa pers kemarin, Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan mengatakan, perampok yang diamankan berjumlah tiga orang dan semuanya berasal Rusia.

Masing-masing bernama Alexsei Karotkikh, 44, berpaspor 72-1846464, berdomisili sementara di Jalan Pasir Putih Nomor 10 B, kedonganan, Kuta, Badung.

“Dia mati kerena ditembak,” beber mantan Kapolres Badung ini. Selanjutnya, Georgii Zhukov, 40, paspor 73-1462731, sementara tinggal di Jalan Gendong Sari 1 Gang 2 Nomor. 2, Lingkungan Mumbul, Kuta Selatan Badung.

Perampok terakhir yang diamankan adalah Robert Haupt, 42, pemilik paspor FF-385149, Jalan Pasir Putih Nomor 10 B, kedonganan, Kuta, Badung.

Kasatgas CTOC ini mengaku, pada saat meringkus perampok, tim gabungan mengamankan sebuah magazine SS1 dengan amunisi berjumlah 16 butir berkaliber 5,56.

Hasil koordinasi dengan korban (Anggota Brimob) yang dianiaya dan senjatanya di bawa kabur itu, dia mengaku bahwa magazine itu miliknya yang dirampas saat bertugas di Hotel Ayana, Jimbaran, Selasa (8/8) 2017 yang lalu.

“Ya kami masih dalami lagi. Dalam kesempatan ini saya imbau ke anggota yang mengejar pelaku untuk hati-hati karena pelaku yang buron memegang senjata laras panjang SS1,” tuturnya.

DENPASAR – Tim gabungan akhirnya sukses menangkap tiga pelaku perampok money changer BMC milik PT Bali Maspintjinra di Jalan Pratama Nomor 36 XY, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan.

Satu pelaku tewas didor aparat kepolisian. Perampok tewas itu diketahui bernama Alexsei Karotkikh, 44. Sementara dua lainnya ditangkap hidup-hidup. Masing-masing Georgii Zhukov, 40, dan Robert Haupt, 42.

Sementara empat pelaku lainnya hingga kini masih buron. Yang membahayakan, para pelaku menenteng senjata api jenis SSI saat kabur dari kejaran aparat.

Saat jumpa pers kemarin, Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan mengatakan, perampok yang diamankan berjumlah tiga orang dan semuanya berasal Rusia.

Masing-masing bernama Alexsei Karotkikh, 44, berpaspor 72-1846464, berdomisili sementara di Jalan Pasir Putih Nomor 10 B, kedonganan, Kuta, Badung.

“Dia mati kerena ditembak,” beber mantan Kapolres Badung ini. Selanjutnya, Georgii Zhukov, 40, paspor 73-1462731, sementara tinggal di Jalan Gendong Sari 1 Gang 2 Nomor. 2, Lingkungan Mumbul, Kuta Selatan Badung.

Perampok terakhir yang diamankan adalah Robert Haupt, 42, pemilik paspor FF-385149, Jalan Pasir Putih Nomor 10 B, kedonganan, Kuta, Badung.

Kasatgas CTOC ini mengaku, pada saat meringkus perampok, tim gabungan mengamankan sebuah magazine SS1 dengan amunisi berjumlah 16 butir berkaliber 5,56.

Hasil koordinasi dengan korban (Anggota Brimob) yang dianiaya dan senjatanya di bawa kabur itu, dia mengaku bahwa magazine itu miliknya yang dirampas saat bertugas di Hotel Ayana, Jimbaran, Selasa (8/8) 2017 yang lalu.

“Ya kami masih dalami lagi. Dalam kesempatan ini saya imbau ke anggota yang mengejar pelaku untuk hati-hati karena pelaku yang buron memegang senjata laras panjang SS1,” tuturnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/