DENPASAR – I Putu Agus Lastika ternyata tidak hanya membobol satu toko saja di Denpasar. Dia telah membobol tiga toko.
Pria asal Sukawati, Gianyar ini tidak hanya membobol Circle – K Tohpati di Jalan WR Supratman, Denpasar. Dia juga membobol Toko Prada di Jalan IB Japa, Denpasar, dan Toko Padma Sari di Jalan Padma, Denpasar. Dalam melakukan aksinya dia mencongkel pintu toko menggunakan linggis saat toko telah tutup di jam malam.
Walhasil dia pun ditangkap di kosannya di Jalan Trengguli 1, Penatih, Denpasar, Senin (20/4) kemarin oleh aparat Polsek Denpasar Timur.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menembak kaki pelaku karena berusaha kabur dan melawan saat ditangkap aparat.
Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, pelaku mencuri sejumlah barang. Mulai dari beras, toko, bir hingga masker.
Semua barang hasil curian itu dibawa pelaku menggunakan mobil Toyota Agya warna putih yang dia sewa dari sebuah tempat rent car di Denpasar.
“Pelaku mengakui melakukan pencurian seorang diri dengan cara memecahkan kaca dan mencongkel gembok pintu atau rolling door, kemudian mengambil rokok, beras dan barang lainnya,” terang Iptu I Ketut Sukadi, Selasa (21/4).
Sejumlah barang hasil curian itu dijual kembali oleh pelaku ke sejumlah kios kecil dengan harga yang lebih murah. Uang dari jualan barang hasil curian itu kemudian dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
Dari hasil interogasi, pelaku mengaku melakukan aksinya karena kebutuhan ekonomi. Dia merupakan mantan karyawan yang di-PHK oleh perusahaannya.
PHK tersebut merupakan dampak dari wabah Covid-19 yang merebak di Bali. “Pelaku ini mengaku korban PHK akibat dari wabah corona,” tambah Iptu Sukadi.
Kini pelaku diamankan bersma sejumlah barang bukti berupa ratusan bungkus rokok, beberapa karung beras, uang tunai dan juga masker hasil curian.