DENPASAR-Aksi saling serang melibatkan dua kelompok pemuda terjadi di simpang Jalan Batas Dukuh Sari Sesetan, Pedungan Denpasar Selatan. Kejadian itu terjadi pada Selasa (21/6/2022) sekitar pukul 00.30 WITA.
Dari informasi yang dihimpun, akibat kejadian itu, seroang warga setempat bernama I Komang Gede Santana menjadi korban salah sasaran. Pria 34 tahun itu mengalami luka pada bagian kepala dan tangan.
Dua orang lain yang mengalami luka berasal dari kelompok yang bertikai. Keduanya bernama Josua asal Sumba Barat Daya, NTT yang mengalami luka pada lengan kiri, dan Fernando Ben Ariel Pattiwael, mengalami luka pada bagian kepala, bahu kiri dan kaki kiri.
Kejadian bermula dari adanya kesalahpahaman antara pria bernama Niko asal Ambon dan kelompok John Key asal Sumba di Pelabuhan Benoa, Denpasar. Dari kesalahpahaman itu, pria bernama Bio mengalami luka karena diduga dikeroyok oleh kelompok John Key asal Sumba.
Tak terima Niko masuk rumah sakit karena dikeroyok, rekan-rekannya diduga dari kelompok Ambon datang ke kediaman kelompok John Key asal Sumba di Jalan Batas Dukuh Sari, Pedungan, Sesetan, Denpasar Selatan. “Sampai di sana, kelompok John Key itu ternyata sudah siap diri dengan membawa batu. Mereka melempar menggunakan batu sehingga mengenai salah satu warga lokal bernama Gede Sentana,” kata sumber Selasa (21/6/2022).
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung membunyikan kulkul di Balai Banjar Dukuh Pesirahan. Dari sana, warga yang marah langsung berusaha mengamankan para pelaku. Tak berselang lama Polsek Denpasar Selatan juga tiba di lokasi untuk mengamankan situasi. “Sejauh ini sudah ada sekitar 14 orang yang diamankan dari dua kelompok itu,” tambah sumber polisi di lokasi.
Terkait kejadian itu, Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan pihaknya mendatangi TKP untuk menyelidiki lebih jauh peristiwa itu. “kita siang ini ke Desa Adat Pedungan,” tandasnya.