KUTA – Satpol PP Badung resmi menyegel Diskotik Sky Garden. Penyegelan tempat hiburan malam ternama di kampung turis Kuta ini membuat karyawan sempat was-was.
Terutama terkait masa depan mereka. Kekhawatiran itu langsung dijawab Owner PT ESC Urban Food Station bisnis night club Sky Garden, Titian Wilaras alias Kris.
Minggu (18/8) lalu, Titian Wilaras mengadakan pertemuan dengan kurang lebih 300 orang karyawan Sky Garden. Dalam pertemuan tersebut, Kris menjelaskan secara rinci masalah yang terjadi.
Kris menegaskan, semua permasalahan hokum dia serahkan ke pihak berwajib. Salah satu laporan yang dilayangkan ke Polresta Denpsar terkait kasus anak kesayangan yang mendapat pelakuan tak baik.
Yakni menjadi korban pelecehan seksual. “Anak tiang jadi korban pelecehan seksual. Orang tua mana yang ngak marah kalau anaknya digituin.
Saya juga sudah pastikan bahwa seluruh karyawan jangan khawatir kehilangan pekerjaan sebab saya masih berusaha agar Sky Garden nantinya kembali beroperasi,” kata Kris.
Dalam pertemuan Minggu (18/8) di depan 300 karyawan, dia langsung memperkenalkan kuasa hukum dan manajemen baru yang dia pilih langsung.
“Manajemen yang lama saya coret. Saya lho pemegang 66 persen saham, jadi saya yang memilih siapa-siapa saja yang masuk dalam menajemen baru,” tegasnya.
Sementara itu, kuasa hukum Sky Garden, Nyoman Ferry Supriyadi mengatakan, terkait masalah hokum sepenuhnya dia serahkan kepada aparat penegak hukum.
Dia sangat berterima kasih kepada Polresta Denpasar yang langsung merespons laporan kliennya dengan baik.
“Pak Titian Wiliaras sementara membenahi struktur manajemen, sambil saya mengawal proses hukum yang telah berjalan,” kata Nyoman Ferry.